Mengenal Platform Steam, Diblokir Kominfo Karena PSE hingga Bikin Gamers Murka

Senin 01 Agustus 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan tindakan tegas memblokir Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat yang urung mendaftarkan diri pada hari Sabtu (30/7/2022) lalu. Mengejutkannya, terdapat nama Steam dalam daftar situs PSE yang diblokir oleh Kominfo tersebut hingga membuat para pemain game (gamers) dan konten kreator geram.

Melansir dari suara.com, sontak lini masa media sosial dipenuhi dengan amukan para gamers yang kecewa pada langkan Kominfo tersebut. Bahkan, sebuah akun menyindir agar pemerintah tak perlu mendukung ranah eSports dan kembali bermain Zuma.

"Udahlah enggak usah polisitir eSport-eSport lagi, mending kalian maen Zuma aja @kemkominfo," kata @PolJokesID yang dikutip Suara.com, Sabtu (30/7/2022).

Muncul juga beberapa cuitan senada hingga menyertakan tagar #BlokirKominfo yang telah dicuit sebanyak ribuan kali oleh para gamers.

Baca Juga :

Diblokir Kominfo? PayPal, Steam dan Epic Games Trending Topic

photoSteam menjual berbagai permainan video berlisensi dari pengembang besar maupun kecil. - (Steam)</span

Lantas apa itu Steam diblokir Kominfo hingga membuat para gamers murka? Mari berkenalan dengan Steam.

Marketplace game legal ternama

Steam digadang-gadang oleh para gamers sebagai salah satu marketplace atau pasar digital ternama untuk membeli game legal. Pasalnya, Steam menjual berbagai permainan video berlisensi dari pengembang besar maupun kecil.

Bahkan, para pengembang game Indonesia juga telah memperoleh popularitas hingga jagat gaming mancanegara usai menjual gamenya di Steam.

Selain menjual game legal dari berbagai genre, Steam juga menawarkan fitur untuk bersosialisasi dan bermain game bersama dengan gamer lainnya. Pengguna dapat bertegur sapa dengan pengguna lainnya seperti merekomendasikan game, memberikan ulasan untuk sebuah game, hingga sekadar ngobrol santai membahas berbagai topik.

Steam juga menawarkan fitur bermain bersama untuk berbagai game online seperti Dota 2 dan Counter Strike. Melalui Steam, pengguna dapat terhubung dengan pengguna lainnya untuk bermain bersama secara bersamaan dan saling adu kebolehan.

Tak cukup di situ, Steam juga menjadi ladang penghasilan bagi beberapa gamers yang menjual item atau perlengkapan karakter dalam game-game tertentu. Item tersebut bahkan memiliki nilai jual yang tak main-main, lantaran beberapa item langka bisa meraup gocek jutaan Dollar.

Temani gamers selama 19 tahun

Steam sudah berdiri sejak 19 tahun yang lalu, tepatnya dirilis pada 12 September 2003 oleh perusahaan Valve dan pendirinya, Gabe Newell.

Gabe Newell merupakan seorang ahli IT dan mantan pegawai Microsoft, hingga ia keluar dari perusahaan raksasa teknologi tersebut untuk mengembangkan sebua wadah bagi para gamers untuk membeli game secara daring.

Berkat inovasi pria yang akrab disapa Gaben tersebut, para gamers seluruh dunia dapat membeli game tanpa harus keluar rumah. Steam juga memberikan wadah bagi para gamers untuk bermain bersama terlepas dari batasan geografis.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi