SUKABUMIUPDATE.com – Seekor monyet liar meresahkan warga Kampung Jalan Cagak RT 1 RW 07, Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, selama tiga hari terakhir. Kekhawatiran akan penularan rabies dan potensi serangan terhadap anak-anak memaksa petugas rescue pemadam kebakaran (Damkar) turun tangan melakukan evakuasi.
Komandan Posko III Cicurug Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Hasan Basri mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga dan relawan. Petugas menilai keberadaan monyet tersebut cukup mengkhawatirkan dan berpotensi membahayakan keselamatan warga. Tiga personel rescue kemudian diterjunkan untuk menangani laporan tersebut.
“Yang penting warga merasa aman. Kami evakuasi supaya tidak mendekat ke anak-anak,” ujar Hasan kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/12/2025).
Sesampainya di lokasi, petugas mendapati monyet tersebut bersikap agresif. Upaya pengamanan dilakukan untuk menghindari risiko gigitan. Namun, saat proses evakuasi berlangsung, hewan liar tersebut melarikan diri ke area kebun dan kembali menuju hutan sehingga sulit ditemukan.
Baca Juga: Kasus Asusila di Surade Sukabumi Masuk Tahap Penyidikan
Hasan memastikan bahwa tidak ada warga yang mengalami cedera, hanya sebatas gangguan yang menimbulkan kekhawatiran.
Ia menjelaskan, monyet turun ke permukiman biasanya karena dalam kondisi stres atau terasing dari kelompoknya di habitat asal. Ia juga mengingatkan agar warga tidak memberi makan monyet liar.
“Sebenarnya jangan dikasih makan, karena nanti kalau tidak diberi lagi otomatis lari ke permukiman warga,” katanya.
Hasan mengakui, dalam penanganan satwa liar, petugas menghadapi tantangan besar karena sifat hewan yang agresif sementara perlengkapan pelindung masih terbatas. Risiko penularan rabies juga menjadi perhatian utama petugas selama penindakan di lapangan.
“Yang penting aman dulu warga di sana. Kami siap bergerak kembali bila hewan itu muncul lagi,” pungkasnya.





