Aksi Teror Geng Motor di Sukabumi Menurun 77 Persen YoY 2024-2025, Apa Penyebabnya?

Sukabumiupdate.com
Kamis 27 Nov 2025, 16:48 WIB
Aksi Teror Geng Motor di Sukabumi Menurun 77 Persen YoY 2024-2025, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi geng motor di Sukabumi | Foto : ChatGPT

SUKABUMIUPDATE.com – Tren aksi kriminal yang melibatkan geng motor di wilayah Sukabumi tercatat menurun signifikan sepanjang tahun 2025. Berdasarkan kaleidoskop kriminal sukabumiupdate.com edisi November 2025, jumlah kasus yang melibatkan geng motor anjlok hingga 77 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2024.

Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 21 kasus aksi kriminalitas yang melibatkan kelompok geng motor di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Sedangkan hingga akhir November 2025, hanya tersisa 5 kasus serupa yang muncul dalam pemberitaan. 

Sukabumiupdate.com belum mengadakan kajian terkait penyebab penurunan aksi kriminal yang melibatkan geng motor tersebut. Namun redaksi menduga, penurunan aksi kriminal tersebut sangat mungkin ada hubungannya dengan kebijakan Gubernur Jabar terkait pengiriman pelajar nakal ke Barak Militer atau mungkin juga kebijakan preventif pemerintah daerah kota dan kabupaten Sukabumi bersama pihak kepolisian yang lebih baik.

Grafik penurunan aksi geng motor di Sukabumi | Foto : ChatGPTGrafik penurunan aksi geng motor di Sukabumi | Foto : ChatGPT

5 Kasus Geng Motor yang Mewarnai Tahun 2025

Walaupun kasus menurun drastis, beberapa insiden geng motor masih sempat mengemuka dan menyita perhatian publik. Berikut rangkuman aksi geng motor di Sukabumi sepanjang 2025:

1. 31 Januari 2025 – Konvoi Bersajam Resahkan Warga
Puluhan anggota geng motor viral di media sosial setelah konvoi di Jalan Nasional Sukabumi–Bogor sambil mengacungkan senjata tajam dan berkendara ugal-ugalan pada dini hari. Aksi mereka sempat menghambat lalu lintas dan menciptakan ketegangan di kalangan warga.

2. 24 Februari 2025 – Komplotan Bersenjata Tajam Turun dari Motor di Cisaat
Kelompok geng motor bersenjatakan celurit dan pedang terekam video amatir saat turun dari motor dan memamerkan senjata tajam di Kampung Panyindangan, Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat. Aksi ini menimbulkan keresahan mendalam di tengah masyarakat.

3. 21 April 2025 – Dua Remaja Ditangkap Saat Hendak Tawuran
Polisi mengamankan dua remaja, MRA (17) dan RMR (16), di wilayah Cibeureum, Kota Sukabumi. Keduanya berstatus pelajar dan diduga terkait geng motor yang merencanakan tawuran antarkelompok pelajar.

4. 31 Mei 2025 – Teror Geng Motor di Kampung Selaawi
Sekitar 20 hingga 30 orang diduga geng motor melakukan aksi intimidatif di Kampung Selaawi, Kecamatan Cibeureum, sambil membawa balok kayu dan celurit. Warga mendesak pihak kepolisian meningkatkan patroli malam.

5. 24 Oktober 2025 – Pemuda Dibacok di Flyover Cibatu
Seorang pemuda berinisial Lf (21) menjadi korban pembacokan oleh geng motor saat pulang dari rumah temannya. Korban dipepet oleh beberapa motor dan diserang menggunakan senjata tajam di jalur flyover Cibatu.

Baca Juga: MBK Ventura dan Baznas RI Salurkan 244 Paket Sembako untuk Warga Pra Sejahtera di Cikembar Sukabumi

21 Kasus Geng Motor yang mewarnai tahun 2024

1. Pada 25 Januari 2024: Konvoi Geng Motor dengan Sajam di Palabuhanratu

Sekelompok anggota geng motor melakukan konvoi sambil mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) di jalan Gunung Sumping, Palabuhanratu, Sukabumi. Video aksi mereka viral di media sosial, sehingga polisi menangkap 13 orang yang teridentifikasi sebagai anggota geng motor.

2. Pada 27 Januari 2024: Teror Geng Motor di Tenjoayu, Cicurug

Geng motor dengan mengendarai motor sambil membawa sajam membuat teror di jalan alternatif Tenjoayu Cicurug. Salah satu sopir, Re, diancam dengan senjata tajam saat melewati jalur tersebut. Warga merasa resah dengan tindakan geng motor yang acak menyerang siapa saja yang mereka temui.

3. Pada 27 Februari 2024: Duel gladiator geng motor di Palabuhanratu

Video viral memperlihatkan duel ala gladiator antara dua anggota geng motor di jalan Cipatuguran, Palabuhanratu. Ketiga remaja yang terlibat dalam perkelahian sempat ditangkap oleh warga dan diamankan oleh polisi.

4. Pada 20 Maret 2024: Teror Geng Motor saat sahur

Pada pukul 03.00 WIB, seorang perempuan berusia 21 tahun hampir menjadi korban pembacokan oleh geng motor di kawasan Nanggeleng, Kota Sukabumi. Para pelaku yang menggunakan motor tanpa lampu dan membawa celurit mengintimidasi korban saat dia hendak membeli makanan sahur.

5. Pada 20 Maret 2024: Geng Motor serang mobil yang melintas di Jalur Lingkar

Pada waktu yang hampir bersamaan, sekelompok geng motor menyerang sebuah mobil yang tengah melintas di Jalan RH Didi Sukardi, Kota Sukabumi. Pelaku menebas kendaraan dengan senjata tajam, tetapi korban berhasil mengejar dan menabrak motor para pelaku hingga membuat mereka kabur. Meskipun pelaku berhasil melarikan diri, senjata tajam mereka terlepas dan ditemukan oleh korban.

6. Pada 21 Maret 2024: Konvoi berandal motor jelang buka puasa di Sukabumi

Viral di media sosial sebuah video memperlihatkan aksi konvoi puluhan brandal motor di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi menjelang berbuka puasa. Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi konvoi itu dilakukan kurang lebih oleh 50 sepeda motor yang melintasi Jalur Lingkar Selatan pada Minggu (17/3) sekira pukul 17:30 Wib.

7. Pada 22 Maret 2024: Berandal motor bacok 2 warga di Jalan PH Sukabumi

Berandal motor kembali berulah. Kali ini kelompok yang kerap meresahkan masyarakat itu membacok dua warga laki-laki di Jalan Pondok Halimun (PH) Kampung Reuma RT 02/07 Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 21 Maret 2023.

8. Pada 30 Maret 2024: Penangkapan Geng Motor "Sukabumi Team"

Puluhan remaja anggota geng motor "Sukabumi Team" ditangkap setelah menggelar konvoi sambil menggeber kendaraan dan mengibarkan bendera, mengganggu ketertiban umum. Polisi berhasil menangkap 38 remaja setelah mereka berkumpul di sebuah vila. Sebanyak 15 kendaraan dan sejumlah barang bukti, termasuk botol minuman keras, diamankan.

9. Pada 31 Maret 2024: Geng motor bentrok dengan warga Gedong Panjang

Sekelompok geng motor kembali meresahkan warga di Gedong Panjang saat mereka terlibat bentrokan dengan sekelompok pemuda yang hendak membangunkan sahur. Geng motor membawa senjata tajam dan menggeber-geberkan motornya, yang memicu perlawanan dari warga.

10. Pada 4 April 2024: Pembubaran Geng Motor "Neverdie"

Lima remaja yang mengaku anggota geng motor "Neverdie" secara sukarela membubarkan diri di hadapan polisi dan orang tua mereka di Mapolsek Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Mereka mengakui bahwa kegiatan geng motor mereka merugikan masyarakat dan berjanji tidak akan bergabung dengan geng motor lagi. Polisi mengharapkan lebih banyak geng motor untuk mengikuti langkah ini demi menciptakan ketertiban di masyarakat.

11. Pada 9 April 2024: Geng motor bacok pemuda Citepus

RA (21 tahun) pemuda asal Citepus Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mengalami luka bacok di bagian tangan akibat serangan sekelompok gerombolan bermotor. Peristiwa terjadi pada Senin (8/4/2024) sekitar pukul 23.30 WIB. RA mengatakan saat itu ia sedang berada di konter untuk membetulkan handphonenya, namun tiba-tiba para pelaku datang dengan membawa sajam dan petasan lontar.

12. Pada 9 April 2024: Pemuda di Kota Sukabumi Malah Dibacok Geng Motor

Nasib malang menimpa seorang pemuda di Kota Sukabumi berinisial AF. Pemuda 18 tahun ini mengaku dibacok sekelompok geng motor saat hendak membangunkan orang sahur di penghujung bulan Ramadan 1445 H. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi tepat di depan gerbang masuk pondok pesantren (ponpes) Syamsul Ulum pada Selasa (9/4/2024) sekira pukul 02.30 WIB dini hari.

13. Pada 27 Mei 2024: Geng Motor serang pemuda Palabuhanratu Sukabumi hingga alami luka bacok

Seorang pemuda berinisial D (19 tahun) mengaku diserang oleh sekelompok geng motor di jalan Cempaka, kampung Gang Empang, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada sabtu (25/5/2024) sekira pukul 23.00 WIB. Akibat dari kejadian itu, korban mengalami luka bacxk di bagian kepala.

Sebelum diserang, D mengaku bahwa saat itu ia bersama dua orang temannya sedang dalam perjalanan pulang usai bermain dari daerah Citepus. Namun, tiba-tiba dalam perjalanan dihadang oleh sekelompok gerombolan bermotor.sambil membawa bendera warna hitam dan putih dengan tulisan GAZA.

14. Pada 4 Juni 2024: Polisi ringkus Geng motor pembacok pedagang sayur di Sukabumi

Kasus pembacokan maut di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Juli 2023, membuka jejak hitam terduga pelaku utama yaitu SB alias A (24 tahun). Sebelum membunuh korban yakni pedagang sayur berinisial PL (56 tahun), sebelas bulan lalu, dia juga ternyata residivis kasus lain.

SB adalah warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Pada 2019 dia divonis satu tahun atas kasus pencurian dengan kekerasan berupa jambret. Pemuda yang mengaku anggota geng motor ini pun kembali mendekam di penjara setelah dihukum 3,5 tahun dalam kasus pengeroyokan dan penganiayaan pada 2021.

15. Pada 6 Juni 2024: Geng motor berulah di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi

Viral di media sosial facebook sebuah video yang memperlihatkan amukan geng motor di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel), tepatnya di Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Selasa (4/6/2024) dini hari.

Berdasarkan video yang diterima sukabumiupdate.com, video itu memperlihatkan sekelompok orang bermotor yang mengacung-acungkan senjata tajam (sajam) berbagai jenis serta ukuran, mengejar warga yang tengah berada di pinggir jalan.

Baca Juga: Truk Kontainer Terjun ke Sungai di Sukalarang Sukabumi Mulai Dievakuasi, Arus Lalin Tersendat

16. Pada 14 Juni 2024: Pemuda di Citamiang Sukabumi diserang geng motor pakai celurit

Nasib tragis dialami Ardi Aulia Muhammad (21 tahun). Pemuda ini pulang dengan kondisi tiga jari hampir putus akibat diserang kawanan atau geng bermotor. Ardi adalah warga Jalan Pelda Suryanta, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Kamis, 13 Juni 2024, Ardi pamit untuk menginap di rumah temannya yang berlokasi tidak jauh dari rumahnya. Kemudian Jumat (14/6/2024) sekira pukul 06.00 WIB, Ardi yang berniat pulang dengan berjalan kaki, bertemu geng motor tersebut.

17. Pada 21 Agustus 2024: Aksi berandal motor resahkan warga Sukaraja

Video amatir warga memperlihatkan aksi berandal motor kembali beredar di media sosial. Dari video terlihat sekelompok berandal motor itu melintas dari arah Sukaraja menuju Cibeureum Kota Sukabumi sambil mengacung-acungkan senjata tajam jenis cocor bebek (corbek) dan jenis sajam lainnya.

Berdasarkan penelusuran, kejadian dalam video itu terjadi di Kampung Ciseke, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang direkam warga pada Selasa (20/8/2024) sekira pukul 23:00 WIB.

18. Pada 19 September 2024: Geng motor bersajam mengamuk di pasar Cibadak Sukabumi

Sekelompok orang diduga geng motor mengamuk di area parkiran Pasar Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (19/9/2024) dini hari. Aksi brutal ini terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 23 detik tersebut, mereka terlihat mengejar dan menyerang sejumlah orang yang ada di area parkir Pasar Cibadak dengan menggunakan senjata tajam atau sajam. Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula ketika beberapa motor mencoba masuk ke area parkiran tersebut sekitar pukul 01.30 WIB.

19. Pada 01 September 2024: 12 Berandal motor hendak tawuran di Jalur Sukabumi

Sebanyak 12 orang berandal motor di Sukabumi, enam diantaranya berstatus sebagai pelajar, diamankan petugas kepolisian saat hendak melakukan aksi tawuran. Puluhan senjata tajam (sajam) hasil modifikasi ikut diamankan. Mereka diamankan di jalan Sarasa, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi pada Minggu (1/9/2024) sekira pukul 01:00 WIB.

Mereka yang sebagian masih dibawah umur itu merupakan gabungan dari dua kelompok berandal motor yang menamakan dirinya Sukabumi All Base dan Las Vegas. Mereka diamankan saat hendak melakukan aksi tawuran di Jalur Lingkar Selatan dekat Gedung Widaria Kencana (GWK) Kota Sukabumi.

20. Pada 28 September 2024: Geng Motor tusuk dan rebut motor pemuda

Dua pemuda berinisial ISA (20 tahun) dan R (20 tahun) menjadi korban kebrutalan geng motor. Keduanya dilarikan ke rumah sakit akibat luka tusuk pada bahu dan lengan. Peristiwa ini terjadi di Jalan R Syamsudin SH, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Sabtu, 28 September 2024 sekira pukul 23.00 WIB.

Penyerangan ini berawal saat korban bersama teman-temannya yang berjumlah tujuh orang dalam perjalanan pulang menggunakan motor setelah nongkrong di salah satu kafe. Namun tiba-tiba berpapasan dengan tiga motor lain (masing-masing bonceng tiga orang).

21. Pada 21 Oktober 2024: Konvoi geng motor bersajam di depan kampus IPB Sukabumi

Sebuah video yang menunjukkan aksi konvoi geng motor bersajam di Jalan Sarasa, depan Kampus IPB Sukabumi, menjadi viral di media perpesanan WhatsApp. Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, menjelaskan bahwa setelah memeriksa CCTV dan keterangan satpam kampus, tidak ditemukan kejadian tersebut.

Berita Terkait
Berita Terkini