Tanggap Darurat Bencana Cisolok Dihentikan, Pemkab Sukabumi Fokus Pemulihan

Sukabumiupdate.com
Sabtu 01 Nov 2025, 11:05 WIB
Tanggap Darurat Bencana Cisolok Dihentikan, Pemkab Sukabumi Fokus Pemulihan

Wakil Bupati Sukabumi Andreas saat memimpin rapat evaluasi penanganan bencana banjir dan longsor di Cikakak dan Cisolok, Jumat (31/1/2025) | Foto : Pemkab Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat evaluasi penanganan bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Kecamatan Cisolok dan Kecamatan Cikakak. Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, bertempat di Kantor Kecamatan Cisolok, Jumat (31/10/2025).

Rapat tersebut bertujuan mengevaluasi efektivitas pelaksanaan status tanggap darurat bencana yang ditetapkan selama lima hari sejak 27 Oktober 2025, sekaligus menentukan langkah lanjutan menuju masa transisi pemulihan.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Sosial, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Kapolres Sukabumi, serta unsur Forkopimda dan Forkopimcam.

Wakil Bupati Andreas mengatakan, hasil evaluasi menunjukkan sebagian besar wilayah terdampak sudah tertangani. Meski demikian, beberapa desa masih memerlukan penanganan lanjutan karena kondisinya masih dalam tahap kedaruratan.

“Dari hasil tinjauan dan laporan di lapangan, sebagian besar wilayah sudah pulih. Akses jalan sudah terbuka. Namun, masih ada beberapa titik yang perlu perhatian khusus,” kata Wabup.

Baca Juga: Pegiat Wisata Hadirkan Sunday Market di Pantai Ujunggenteng, Dispar: Dorong Promosi Wisata Sukabumi

Wabup menjelaskan, berdasarkan indikator yang ada, Kabupaten Sukabumi kini siap memasuki masa transisi darurat ke pemulihan. “Kita harus memastikan masa transisi ini berjalan baik. Bantuan tetap disalurkan, tidak ada penghentian layanan kepada warga,” tegasnya.

Wabup juga mengimbau warga di daerah rawan agar agar tetap waspada terhadap potensi bencana saat musim hujan. “Bencana bisa datang kapan saja. Kita semua harus tetap siaga,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menegaskan bahwa status tanggap darurat resmi dihentikan. Sehingga Kecamatan Cisolok dan Cikakak kini memasuki masa transisi menuju pemulihan.

"Masa tanggap darurat telah selesai. Selanjutnya, fokus pemerintah daerah adalah pada pemulihan dan normalisasi kehidupan masyarakat," tandasnya.

Sementara itu, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Agung Ariwibowo mengatakan, pelaksanaan tanggap darurat telah menunjukkan kemajuan signifikan sejak hari pertama bencana.

“Sejak awal kami terus mendampingi camat dan tim di lapangan. Hingga sore tadi, penanganan di lapangan berjalan efektif,” ujarnya.

Baca Juga: Kerjasama Antardaerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Kedelai di Gorontalo

Hal senada disampaikan Kapolres Sukabumi, AKBP Samian mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang membuat penanganan berjalan efektif.

“Meski status darurat akan berakhir, penanganan dan bantuan bagi masyarakat tidak boleh berhenti. Kami juga mendorong langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Kapolres. Ia pun berharap aktivitas masyarakat di kedua Kecamatan tersebut bisa normal kembali.

Berita Terkait
Berita Terkini