Keren! Ibu-ibu di Cikangkung Sukabumi Ciptakan Mie dari Ubi Jalar: Sehat, Disukai Anak-anak

Sukabumiupdate.com
Selasa 14 Okt 2025, 15:39 WIB
Keren! Ibu-ibu di Cikangkung Sukabumi Ciptakan Mie dari Ubi Jalar: Sehat, Disukai Anak-anak

Mie ubi jalar inovasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Inovasi pangan kembali hadir dari tangan-tangan kreatif ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Di bawah kepemimpinan Rina Anggraeni, kelompok ini berhasil mengolah ubi jalar kuning dan ungu menjadi produk mie sehat yang menarik minat anak-anak maupun orang dewasa.

Ketua KWT Srikandi, Rina Anggraeni, menyampaikan bahwa ide pembuatan mie berbahan dasar ubi jalar muncul karena banyak anak-anak yang kurang menyukai sayuran maupun ubi. Dengan mengolahnya menjadi mie, rasa dan tampilannya lebih menarik tanpa mengurangi nilai gizi.

“Kami membuat dua varian, yaitu mie kuning dari ubi jalar kuning dan mie ungu dari ubi jalar ungu. Targetnya memang untuk anak-anak yang biasanya tidak suka makan ubi. Kalau dibuat seperti mie, mereka jadi lebih suka,” ujar Rina kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/10/2025).

Baca Juga: Manut Ketua DPRD, Wali Kota Sukabumi Sampaikan Permohonan Maaf di Hadapan Media

Proses pembuatan mie ubi jalar ini cukup sederhana. Ubi jalar direbus terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan tepung terigu dan telur hingga menjadi adonan. Adonan tersebut lalu dikukus, dicetak, dijemur hingga kering, dan dikemas rapi.

Dalam satu kilogram adonan, bisa dihasilkan sekitar 13 kemasan mie, dengan harga jual Rp10.000 per kemasan. Produk ini dikemas secara menarik agar praktis digunakan untuk berbagai olahan seperti mie rebus, mie ayam, campuran seblak, maupun menu mie lainnya.

Saat ini, pemasaran produk KWT Srikandi masih dilakukan secara terbatas melalui pameran UMKM, serta acara-acara di tingkat desa maupun kecamatan. Ke depan, kelompok ini berharap dapat memperluas jangkauan pasar dan menjadikan mie ubi jalar khas Cikangkung sebagai produk unggulan desa.

“Kami masih promosi lewat pameran dan kegiatan desa. Harapannya nanti bisa masuk ke toko-toko dan jadi oleh-oleh khas Desa Cikangkung,” harap Rina.

Berita Terkait
Berita Terkini