SUKABUMIUPDATE.com – Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengikuti dan manut terhadap harapan Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda yang memintanya untuk menyampaikan permohonan maaf di media usai adanya insiden yang membuat hubungan keduanya renggang.
"Saya menyatakan permintaan maaf kalau pernyataan ini dianggap meresahkan. Sekali lagi saya menyampaikan permintaan kepada semua dan masyarakat Sukabumi," ujar Ayep Zaki dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (14/10/2025).
Ayep menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi secara spontan sebagai manusia biasa. Ia juga menyebut bahwa ada empat orang saksi dalam kejadian itu, termasuk Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana.
"Saya berharap pemicu persoalan ini tidak dibesar-besarkan," tambahnya.
Baca Juga: Jabar–Kemenhub Sepakati Percepatan Operasional Kertajati dan Reaktivasi Jalur Kereta
Sebagai bentuk tanggung jawab, Wali Kota juga telah mengirimkan surat permohonan maaf resmi secara tertulis kepada DPRD Kota Sukabumi. Surat tersebut, kata Ayep, sudah disampaikan sebelum pukul 12.00 WIB di hari ini.
Lebih lanjut, Ayep menegaskan pentingnya menjaga hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif di daerah. Menurutnya, kedua lembaga adalah mitra sejajar yang harus bekerja sama demi kepentingan masyarakat.
"Kami tetap berkomitmen untuk bekerja secara profesional, mengutamakan kepentingan rakyat, dan menjaga marwah lembaga DPRD serta lembaga eksekutif," tegasnya.