Aksi Brutal di Siang Bolong, Pemuda di Sukalarang Sukabumi Dibacok OTK di Jalan

Sukabumiupdate.com
Senin 13 Okt 2025, 09:46 WIB
Aksi Brutal di Siang Bolong, Pemuda di Sukalarang Sukabumi Dibacok OTK di Jalan

Korban mengalami luka berat usai dibacok orang tak dikenal di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. Polres

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria bernama S alias Brew (23 tahun), warga Kampung Gedurhayu, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban penganiayaan berat pada Sabtu (11/10/2025) siang. Ia diserang dua orang tak dikenal di pinggir jalan depan Pertamina Gas LPG, Kampung Baros, Desa Titisan.

Informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, korban baru saja membeli pulsa di wilayah Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, dan hendak pulang menuju rumahnya di Sukalarang. Dalam perjalanan, ia dibuntuti oleh dua orang tak dikenal yang mengenakan masker, jaket hitam, dan mengendarai sepeda motor matik Honda Beat.

Setibanya di lokasi kejadian, korban terjebak macet dan berhenti. Saat itulah kedua pelaku mendekat dari arah belakang lalu membacok korban menggunakan senjata tajam jenis golok. Akibat serangan itu, korban mengalami luka robek di bagian punggung dan langsung dilarikan warga ke RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Tempat Persembunyian dan Goa Siluman: Asal-usul Desa Nyalindung Sukabumi

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut. Menurutnya, aparat Polsek Sukalarang telah melakukan sejumlah tindakan kepolisian setelah menerima laporan.

“Petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP, mencatat keterangan saksi, dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi,” ujar Astuti kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/10/2025).

Hingga kini, identitas serta motif kedua pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Kasusnya masih dalam proses lidik, dan kami terus melakukan pengembangan untuk mengungkap pelaku,” tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terkini