SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi tengah merancang pembangunan Lapang Merdeka kedua yang akan dibangun di wilayah Cibeureum. Langkah ini merupakan bagian dari strategi memperluas pusat aktivitas publik ke kawasan yang belum terlalu tersentuh fasilitas kota.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengungkap bahwa ide pembangunan lapangan publik ini bertujuan untuk menciptakan kesetaraan akses ruang terbuka sekaligus memperkuat identitas Kota Sukabumi. “Tujuannya agar warga di Cibeureum dan sekitarnya bisa merasakan suasana seperti yang ada di pusat kota,” ujarnya, Rabu 8 Oktober 2025.
Meskipun nama resmi untuk lapangan baru belum diputuskan, desain konseptualnya sudah mulai digarap. Lapang ini direncanakan mampu menampung berbagai jenis kegiatan: mulai dari pentas seni, konser, hingga event publik berskala besar. Ayep menegaskan bahwa lapangan ini bukan sebagai pengganti Lapang Merdeka pusat, melainkan pelengkap ruang kegiatan masyarakat kota.
Baca Juga: Kampung Nelayan Merah Putih di Palangpang Sukabumi Telan Rp14,3 M, Ini Sumber Dananya
“Tentang penamaan nanti akan kami koordinasikan dengan Wakil Wali Kota. Tapi fungsi dan konsepnya sudah jelas, yaitu menjadi wadah aktivitas seni dan event umum bagi warga,” tambahnya.
Sinkronisasi Fasilitas Pemerintahan
Tak hanya lapangan publik, Pemkot juga merencanakan perpindahan sebagian fungsi pemerintahan ke Cibeureum. Rencana tersebut antara lain mencakup pembangunan jembatan penghubung dan gedung DPRD baru untuk mendukung aktivitas birokrasi yang lebih terdesentralisasi.
“Kita sudah mengajukan pembangunan jembatan agar akses ke Cibeureum makin terbuka. Gedung DPRD baru juga masuk dalam usulan anggaran,” kata Ayep.
Pemerintah berharap langkah ini menjadi pemantik agar Cibeureum tidak cuma menjadi kawasan permukiman, melainkan pusat aktivitas sosial, budaya, dan pemerintahan yang representatif bagi warga kota.