SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi kembali dihebohkan dengan kasus keracunan massal yang melibatkan siswa setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Kasus terbaru terjadi di SMK Doa Bangsa, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (24/9/2024) kemarin, hingga saat ini 32 siswa tercatat mengalami gejala keracunan.
Menanggapi banyaknya kasus keracunan MBG di Kabupaten Sukabumi, wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq mengaku belum mendapatkan laporan rinci terkait kasus keracunan MBG yang terjadi di Jawa Barat (Jabar).
Baca Juga: Puluhan Pelajar Sukabumi Diduga Keracunan MBG, Tahu Hingga Tumis Wortel Diuji di Labkesda Jabar
“Saya belum monitor ya, saya belum cek yang di Jawa Barat tetapi itu nanti akan kita koordinasikan. Jadi ranahnya bagian kami koordinasi dengan bagian lain agar proses ini terus berjalan sebagaimana yang telah diarahkan bapak Presiden,” ujar Fajar kepada sukabumiupdate.com di Sukabumi pada Kamis (25/9/2025).
Kendati demikian, Pihaknya memastikan kasus keracunan tersebut tengah ditangani oleh pihak terkait. “Tentu ada beberapa masalah yang saya lihat sedang dan mulai diselesaikan, saya lihat kemarin Kementerian Kesehatan telah mengecek ke dapur-dapur. Itu jadi tugasnya Kementerian Kesehatan bukan Dikdasmen” kata dia.
Baca Juga: 32 Pelajar Sukabumi Diduga Keracunan MBG, Dinkes: Sejumlah Sampel Akan Diuji Lab
Di sisi lain, Fajar menekankan untuk meningkatkan kewaspadaan kepada semua pihak yang terlibat dalam pemenuhan program MBG, terlebih pihak sekolah agar dapat memastikan terlebih dahulu keamanan untuk semua siswa penerima program MBG.
“Kita harapkan kepada semua pihak, petugas lebih berhati-hati lagi, dan sekolah bisa memastikan bahwa ini tidak ada masalah,” pungkasnya.