SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, mengakibatkan satu unit rumah warga roboh pada Rabu, 17 September 2025 sore. Bangunan semi permanen milik seorang lansia itu ambruk setelah konstruksinya yang sudah lapuk tak mampu menahan terjangan cuaca ekstrem.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidadap, Husni Mubarok, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di Kampung Cibarengkok RT 10/RW 01, Desa Cidadap, Kecamatan Cidadap.

“Kejadian bermula saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Desa Cidadap sejak pukul 15.00 WIB hingga malam hari. Durasi hujan yang cukup lama menyebabkan struktur bangunan menjadi rapuh,” ungkap Husni kepada Sukabumiupdate.com, Kamis (18/9/2025).

Baca Juga: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, BMKG: Mulai dari Agustus 2025 hingga April 2026

Rumah berukuran 6x7 meter itu dihuni oleh Ibu Inah (70), seorang janda lansia.  Saat kejadian, Ibu Inah sedang berada di dalam rumah dan menyaksikan langsung bagian depan rumahnya roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, namun kerugian materiel diperkirakan cukup besar.

Menurut Husni, rumah tersebut masuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sehingga sangat rentan terhadap bencana. “Kondisi konstruksi bangunan yang sudah tua dan lapuk menjadi faktor utama penyebab robohnya rumah ini,” tambahnya.

Tim gabungan yang terdiri dari P2BK Cidadap, Pemerintah Desa Cidadap, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP Kecamatan, serta Tagana langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen dan berkoordinasi terkait langkah penanganan.

Saat ini, Ibu Inah masih berada di lokasi kejadian namun berencana mengungsi ke tempat yang lebih aman. Kebutuhan mendesak yang saat ini diperlukan meliputi bantuan tanggap darurat, logistik, serta material bangunan untuk perbaikan. Pemerintah Desa Cidadap diharapkan segera melakukan penanganan sementara sambil mengajukan permohonan bantuan ke dinas terkait di tingkat kabupaten.