SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi rumah panggung berukuran 6x12 meter persegi milik pasangan suami istri Iwan (36 tahun) dan Rismawati (34 tahun) di Kampung Cidangdeur RT 033/008, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi kian memprihatinkan. Bangunan yang telah berdiri lebih dari 15 tahun itu terancam roboh karena dimakan usia.

Kepala Desa Purwasedar, Defi Susandi, mengungkapkan rumah tersebut sebenarnya sudah diajukan untuk mendapatkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Namun, tahun ini nama pemilik rumah belum terakomodasi dalam daftar penerima.

Baca Juga: Cegah Bunuh Diri Lewat Komunikasi: 5 Alasan Percakapan Sehari-hari Begitu Penting

“Rumah itu jarang ditempati karena faktor pekerjaan pemiliknya sebagai penyadap pohon kelapa pengrajin gula merah. Akibatnya, rumah yang dihuni enam jiwa itu, kurang terurus dan atapnya sudah banyak yang bocor,” kata Defi kepada Sukabumiupdate.com, Senin (15/9/2025).

Untuk penanganan sementara, pemerintah desa bersama kepala dusun, ketua RT, dan warga setempat sepakat melakukan perbaikan secara gotong royong. Pelaksanaan direncanakan pekan depan setelah dilakukan pendataan kebutuhan material.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Surade Sukabumi

“Pemilik rumah hanya memiliki bambu. Jadi kami akan mendata dulu bahan-bahan lain yang diperlukan. Alhamdulillah tadi juga ada bantuan langsung dari anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Pak Anang, untuk mendukung kegiatan gotong royong nanti,” jelasnya.

Defi berharap, usulan program Rutilahu bagi rumah Iwan bisa terealisasi tahun depan melalui pemerintah daerah, sehingga pasangan suami istri tersebut dapat memiliki hunian yang lebih layak dan aman.