SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) mengikuti kegitan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang digelar serentak secara nasional pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini terpusat di Pendopo Kota dan diikuti melalui aplikasi Zoom Meeting.
Plt Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menyebut Rakor tersebut dirangkaikan dengan pengumuman pertumbuhan ekonomi tingkat provinsi.
Menurutnya, pembahasan mencakup langkah konkret pengendalian inflasi, evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam program pembangunan 3 juta rumah, serta optimalisasi program pengentasan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Disperkim Kabupaten Sukabumi saat ini tengah melaksanakan pendataan perumahan perdesaan," kata Herdiawan saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (9/9/2025).
Ia menjelaskan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari surat edaran Bupati Sukabumi Nomor: 600.2.2/9145/Disperkim/2025 tentang Dukungan Pendataan Perumahan Perdesaan yang ditujukan kepada seluruh camat, kepala desa, dan lurah.
Herdiawan juga menjelaskan bahwa pendataan ini juga merupakan arahan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman terkait target pembangunan nasional 3 juta rumah. Meski demikian, target per kabupaten/kota masih dalam tahap pembahasan di tingkat kementerian.
"Yang sudah ada baru target nasional, yakni pembangunan 3 juta rumah. Untuk alokasi per daerah, termasuk Kabupaten Sukabumi, masih menunggu arahan lebih lanjut," ungkapnya.
Herdiawan menegaskan, program pembangunan perumahan tidak hanya berorientasi pada fisik semata, tetapi juga bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
"Kami berharap kepada seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat sinergi dalam menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian program strategis nasional di bidang perumahan dan pengentasan kemiskinan," tandasnya. (adv)