Ternyata Welang, Remaja di Sukabumi Meninggal Dunia Dipatuk Ular Saat Bantu Ibu di Sawah

Sukabumiupdate.com
Jumat 22 Agu 2025, 14:57 WIB
Ternyata Welang, Remaja di Sukabumi Meninggal Dunia Dipatuk Ular Saat Bantu Ibu di Sawah

Ilustrasi ular berbisa (Sumber : dok net)

SUKABUMIUPDATE.com - Remaja bernama Revan (16 tahun) warga Kampung Cihamerang RT 3/4, Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, meninggal dunia setelah dipatuk ular di pematang sawah, Kamis, 21 Agustus 2025, sekitar pukul 09.00 WIB.

Informasi tersebut dibenarkan Tagana Kecamatan Kabandungan, Nurdin Shopian. Ia menjelaskan, peristiwa berawal ketika Revan membantu ibunya yang sedang membersihkan rumput (ngarambet) di sawah tak jauh dari rumahnya.

“Awalnya kaki korban terperosok ke dalam lubang. Saat itu korban merasa ada yang menggigit, tapi dikira hanya kepiting. Setelah itu korban tetap melanjutkan kerja di sawah,” ujar Nurdin, Jumat (22/08/2025).

Baca Juga: The Professor Thom Haye Dikabarkan Menuju Persib Bandung?

Beberapa menit kemudian, Revan mulai merasakan pandangannya kabur, tubuhnya lemas, dan hampir sempoyongan. Menyadari kondisi tersebut, orang tuanya segera membawa Revan ke praktik dokter di Desa Tugubandung. Namun dokter tidak sanggup menangani dan menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Revan dan ayahnya sempat pulang ke rumah terlebih dahulu untuk berganti pakaian. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke wilayah Manglad untuk mendapatkan perawatan di Klinik Adya Medical Center, Kalapanunggal.

“Di Klinik Adya korban hanya sempat diinfus, karena pihak medis tidak sanggup menangani lebih lanjut,” terang Nurdin.

Baca Juga: Wujudkan Harapan Peserta Punya Rumah, BPJS Ketenagakerjaan Hadir dalam Bentuk Program MLT

Dalam perjalanan setelah meninggalkan RS Adya, tepatnya di kawasan kebun sawit Kalapanunggal, Revan mengalami muntah-muntah. "Orang tuanya bahkan sempat mengganti pakaiannya yang penuh muntahan. Namun kondisi korban semakin memburuk hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di sekitar Pangkalan Cikidang, sebelum sempat dirujuk ke rumah sakit lain," ujarnya.

Jenazah kemudian dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Desa Cihamerang. Warga yang curiga dengan penyebab gigitan lalu memeriksa lubang di sawah tempat Revan terperosok. "Setelah digali, warga menemukan seekor ular welang di dalamnya. Ular tersebut kemudian diburu dan dibunuh," jelasnya.

Menjelang magrib, jenazah Revan yang merupakan siswa kelas 9 MTs akhirnya dimakamkan sekitar pukul 18.30 WIB di kampung halamannya.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini