SUKABUMIUPDATE.com - Ular berbisa jenis welang masuk ke rumah Kepala SMAN 5 Kota Sukabumi di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (15/5/2025) dini hari. Reptil berukuran sedang tersebut membuat kaget penghuni rumah hingga akhirnya meminta bantuan tim rescue Damkar Kabupaten Sukabumi.
Perwakilan keluarga, Galih Anugerah, mengatakan ular pertama kali terlihat oleh ibunya yang mendapati tersangkut di tumpukan kardus dan buku-buku.
"Kami mendengar dan melihat ular tersangkut di dalam tumpukan kardus dan buku-buku. Karena belum mengetahui secara pasti jenis serta ukuran ular, akhirnya kami memutuskan untuk meminta bantuan kepada tim rescue Damkar untuk meminimalisir risiko dari bahaya ular yang ditakutkan berbisa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Laporan itu langsung direspons oleh Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Sukabumi Pos Parungkuda. Tim beranggotakan empat orang yakni Muhammad Irsan, Yogi Sopandi, Indra Sakti, dan Muhammad Kahfi, tiba di lokasi, tidak lama setelah laporan masuk pada pukul 05.33 WIB.
Baca Juga: Warga Panik, Ular Sanca Panjang 3,5 Meter Mangsa Bebek di Cidahu Sukabumi
"Setelah menerima laporan melalui telepon, kami langsung berangkat ke lokasi. Penangkapan memang cukup menantang karena ular tersangkut di antara tumpukan kardus dan buku," jelas Komandan Regu (Danru) Tim Rescue Damkar Pos Parungkuda, Muhammad Irsan.
Dalam video singkat yang beredar di media sosial, tampak dua petugas memegang ular menggunakan tongkat penangkap ular. Sementara satu petugas lainnya memegang karung untuk membungkusnya. Terdengar pula teriakan dari seorang wanita yang menyaksikan langsung kejadian tersebut. "Bapak itu ular. Bapak ularnya gede," katanya dalam video.
Ular berhasil dievakuasi tanpa menimbulkan korban. Irsan mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat musim hujan yang kerap membuat hewan liar seperti ular mencari tempat berlindung ke dalam rumah. "Harus tetap waspada dan hati-hati dengan menutup saluran atau lubang-lubang yang dimungkinkan membuat ular masuk dan bersarang. Jika masyarakat menemukan hal serupa, bisa menghubungi Damkar Cermat di nomor 0811-844-113," katanya.
Ular welang itu rencananya akan diserahkan kepada komunitas reptil atau jika memungkinkan, dibawa ke tempat penangkaran milik Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Kabupaten Sukabumi.