Kebakaran di Panjalu Sukabumi, Anak Main Korek Api Hanguskan Lantai Dua Rumah

Sukabumiupdate.com
Senin 16 Jun 2025, 14:49 WIB
Kebakaran di Panjalu Sukabumi, Anak Main Korek Api Hanguskan Lantai Dua Rumah

Rumah yang kebakaran di Kampung Panjalu RT 10/02 Desa Warnasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Senin (16/6/2025). | Foto: P2BK Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran menghanguskan rumah warga di Kampung Panjalu RT 10/02 Desa Warnasari, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Senin (16/6/2025). Tempat tinggal milik Desi Trisniawati (47 tahun) ini dilalap api sekira pukul 12.00 WIB. Dugaan kuat penyebabnya berasal dari anak yang bermain korek api di lantai dua.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukabumi Topik Adirahman menyebut hasil asesmen di lapangan mengindikasikan adanya kelalaian yang menyebabkan kebakaran. “Diduga anak pemilik rumah main korek api hingga membakar kasur, lalu api merembet ke gorden dan menyebar cepat,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.

Saat kejadian, sang ibu berada di lantai satu, sedangkan si anak sedang bermain di lantai dua. Tidak butuh waktu lama, api meluas dan membakar sebagian besar lantai atas rumah yang dihuni lima orang dalam satu kepala keluarga itu. “Kondisinya memang cukup berangin dan material di lantai atas mudah terbakar, jadi api cepat membesar,” lanjut Topik.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Pom Mini di Cibitung Sukabumi, Pemilik Alami Luka Bakar Ringan

Meski tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, kerugian diperkirakan menembus Rp 50 juta karena lantai dua bangunan hangus terbakar. P2BK, pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP, dan Kasi Pemerintahan Kecamatan segera turun tangan. Lokasi rumah di gang sempit sekitar 20 meter dari jalan utama sempat menyulitkan akses kendaraan pemadam.

Namun, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Damkar Kota Sukabumi dan Posko Damkar Cisaat berhasil dikerahkan ke lokasi. “Alhamdulillah, api kami padamkan sekitar pukul 13.00 WIB berkat respons cepat dan koordinasi semua pihak,” kata Topik.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama ketika berada di lingkungan rumah yang menyimpan banyak potensi kebakaran.

Berita Terkait
Berita Terkini