Korsleting Picu Kebakaran di Cimahpar Sukabumi: Rumah Dua Lantai Hangus, Warga Selamatkan Lansia

Sukabumiupdate.com
Rabu 11 Jun 2025, 14:09 WIB
Kebakaran rumah di Perumahan Cimahpar Endah 1 RT 02/11 Jalan Seroja, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/6/2025). | Foto: Istimewa

Kebakaran rumah di Perumahan Cimahpar Endah 1 RT 02/11 Jalan Seroja, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (11/6/2025). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik warga bernama Ade Sumartini di Perumahan Cimahpar Endah 1 RT 02/11 Jalan Seroja, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, hangus kebakaran pada Rabu (11/6/2025) sekira pukul 11.23 WIB. Bangunan berlantai dua seluas sekitar 430 meter persegi ini diduga terbakar akibat korsleting listrik.

Ketua RT 02, Ida Nurminda, mengungkapkan kebakaran bermula saat penghuni rumah sedang berjemur di luar. “Penghuni rumah lagi berjemur di luar, tiba-tiba ada suara meledak dari atas (lantai dua) dan pembantunya keluar, ternyata sudah terlihat api di atas. Mungkin diakibatkan dari kabel ada korslet. Keras katanya (suara ledakan)," kata dia kepada sukabumiupdate.com.

Saat kejadian, rumah ini dihuni dua orang, yakni pembantu rumah tangga dan lansia yang sedang sakit. “Penghuninya dua orang, yang lagi stroke sama pembantunya. Jadi yang stroke lagi berjemur di depan. Alhamdulillah oleh masyarakat langsung diamankan ke rumah saudara. Samping rumahnya kiri dan kanan tidak terimbas dari kebakaran tersebut,” ujar Ida.

Ia mengapresiasi respons cepat masyarakat dan petugas pemadam kebakaran. “Alhamdulillah reaksi warga ikut membantu dan langsung menghubungi damkar setempat. Yang pertama kali datang itu dari damkar kota, dilanjut oleh damkar kabupaten,” lanjutnya.

Baca Juga: Kebakaran di Bantargadung Sukabumi, Rumah Ayah dan Anak Rata dengan Tanah

Ade Feri, Danton Posko VI Sukaraja pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, menjelaskan pihaknya mendapat laporan pukul 11.23 WIB dan langsung ke lokasi karena posko mereka yang terdekat. “Kami dapat laporan di daerah Cimahpar ada kebakaran, kebetulan kami dari Posko Sukaraja, jadi bisa lebih cepat,” jelasnya.

Ia mengatakan titik api muncul dari bagian atas rumah. “Saya sempat ngobrol sama yang punya rumah, bahwa pertama kali api muncul itu dari atas, dari plafon. Hanya karena akses kami satu-satunya dari depan, dari belakang enggak bisa, ya mau tidak mau kami hajar terus dari depan,” kata dia. Akibatnya, atap rumah ambruk karena dibakar api.

Upaya pemadaman berhasil membatasi api agar tidak meluas. “Secara umum kita bisa menyelamatkan semua kondisi peralatan yang ada di dalam. Jadi api berhasil kami lokalisir hanya bagian tengahnya saja,” ucap Ade Feri. Proses pemadaman berlangsung 40 hingga 45 menit dan dinyatakan selesai sekira pukul 12.30 WIB.

Pemadaman melibatkan enam kendaraan damkar, terdiri dari satu unit dari Cisaat, satu dari Pangleseran, tiga dari Kota Sukabumi, dan satu dari Posko Sukaraja. Meski sempat mengalami kendala akses dan banyaknya warga yang menonton, petugas akhirnya berhasil memadamkan api sepenuhnya. “Kami kesulitan di akses ya, karena tidak ada lagi titik masuk untuk ke arah api. Tapi alhamdulillah bisa kami atasi sampai habis,” katanya.

Ade Feri juga menyebutkan bahwa api membakar parah bagian lantai dua, khususnya selasar dan atap. Adapun mengenai penyebab pasti kebakaran, pihak damkar belum bisa menyimpulkan. “Keterangan dari pembantu yang punya rumah, api itu muncul dari lantai atas. Kita enggak bisa menyimpulkan penyebab kebakaran dari apa karena harus melalui proses investigasi, tapi mungkin hasil keterangan pembantu rumah, kemungkinan dari korsleting listrik,” ujar dia.

Rumah ini sebenarnya ditempati oleh empat orang. Namun pemilik rumah sedang keluar mengantar anak sekolah, sehingga hanya pembantu dan seorang lansia yang berada di dalam rumah ketika api muncul. Hingga kini, taksiran kerugian belum bisa ditentukan karena pemilik rumah baru bisa masuk setelah pemadaman selesai.

Berita Terkait
Berita Terkini