SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi di bawah kepemimpinan Bupati Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas menetapkan 11 program prioritas yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Seluruh program tersebut dikemas dalam satu visi besar yang dikenal dengan Sukabumi Mubarakah, yaitu mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang maju, unggul, berbudaya, dan berkah.
Adapun 11 program prioritas tersebut meliputi:
1. Generasi Mencrang (Generasi Mandiri, Cerdas, dan Mencrang)
2. Sukabumi Sakti (Sehat, Kuat, dan Inspiratif)
3. Pemuda Berkarya, Sukabumi Berdaya
4. Permata Suci (Perempuan Mandiri dan Tangguh untuk Sukabumi Cemerlang dan Inovatif)
5. Trendi (Pesantren Melek Digital)
6. Masjid Albana (Aktivitas, Lingkungan, Dibangun, dan Dibina)
7. Motekar (Petani, Nelayan, UMKM dan IKM Mandiri dengan Optimalisasi Teknologi secara Terarah)
8. Pariwisata Berdaya (Berstandar dan Berbudaya)
9. Pembangunan Rumah Sakinah (Hunian Sehat, Layak, Nyaman, Aman, dan Berkah)
10. Taman Interaksi Warga (Taman Inovasi, Teknologi, Olahraga, Kreativitas, dan Silaturahmi Warga), dan
11. Tumaninah (Infrastruktur Mantap, Terintegrasi, dan Terarah).
Bupati menegaskan bahwa semua program tersebut harus dapat direalisasikan selama masa kepemimpinannya. Terutama yang berkaitan dengan infrastruktur, kesehatan, ekonomi, pertanian, hingga pariwisata.
"Infrastruktur harus menjadi prioritas. Terutama yang ada kaitannya dengan melancarkan suksesi program prioritas kami," ucap Asep Japar dalam rapat pembahasan penajaman program prioritas pembangunan dan tematik RPJMD 2025–2029 di Pendopo, Senin (5/5/2025).
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Luncurkan Layanan Kesehatan Gratis, Cukup Bawa KTP ke Puskesmas
Ia juga menyampaikan rasa syukur karena salah satu agenda prioritas berupa pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi telah direalisasikan.
"Alhamdulillah saya berbahagia, satu agenda telah direalisasikan. Hal itu ialah pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas, mudah-mudahan berjalan lancar," ungkapnya.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menambahkan bahwa RPJMD ini ditargetkan rampung pada Agustus 2025. Sejumlah tahapan, termasuk konsultasi publik, telah dilaksanakan.
"Tahapan awal sudah dilaksanakan, termasuk konsultasi publik. Hasil ini pun akan dibawa ke Musrenbang RPJMD 2025–2029 pada 14 Mei mendatang," kata Aep.
Ia juga menegaskan bahwa penyusunan RPJMD kali ini akan berbeda dengan periode sebelumnya, karena akan ditentukan secara rinci lokasi-lokasi yang menjadi lokus pembangunan selama lima tahun ke depan. (adv)
Sumber: Dokpim Pemkab Sukabumi