SUKABUMIUPDATE.com - Masalah sampah kembali muncul. Edi, seorang mandor jalan, menyebut terdapat lebih dari 30 karung berisi cangkang jengkol yang dibuang sembarangan di tanjakan Hutan Lindung Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Lokasi ini berada di jalan provinsi ruas Tamanjaya-Palangpang.
"Masih banyak warga yang belum sadar dalam membuang sampah. Kami temukan cangkang jengkol dalam jumlah besar dan sebagian masih berserakan karena sulit dinaikkan ke atas. Untuk sementara kami geser ke bawah, rencananya akan dibakar sedikit demi sedikit setelah kering dan ada izin," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (3/5/2025).
Menurut Edi, temuan itu sudah lama terjadi, namun evakuasi baru bisa dilakukan belakangan ini karena menunggu cuaca membaik. "Kalau musim hujan, baunya sangat menyengat dan tak tertahankan," ujarnya.
Baca Juga: Perang Sampah di Pasirpanjang Sukabumi, Pemdes Pasang Pagar Bambu di Lokasi Pembuangan Liar
Tak hanya cangkang jengkol, sambung Edi, masyarakat juga dilaporkan membuang limbah bulu dan ceker ayam tidak jauh dari lokasi penemuan karung-karung tersebut, hanya sekitar 10 meter. Limbah ini juga menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu pengguna jalan.
Sebagai upaya pencegahan, Edi berencana memasang pagar di sekitar lokasi pembuangan untuk menyulitkan akses bagi oknum yang akan membuang sampah. "Besok kami berupaya untuk memagari area ini. Harapan saya, warga segera sadar dan berhenti membuang sampah sembarangan, khususnya di kawasan Cipeucang," katanya.
