SUKABUMIUPDATE.com – Kondisi tak sedap dipandang terjadi di pinggir jalan nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di sekitar area pertokoan yang tak jauh dari Stasiun Cibadak, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Tumpukan sampah membuat kawasan tersebut terlihat kumuh.
Pantauan di lokasi pada Kamis (24/4/2025) pagi menunjukkan, sampah rumah tangga dan limbah dagangan dibiarkan menumpuk di pinggir jalan. Sebagian besar dibungkus dalam kantong plastik berwarna hitam, putih, hingga bermotif garis. Tak sedikit pula yang sudah berserakan, menimbulkan bau tak sedap dan kekhawatiran akan dampaknya terhadap kesehatan warga sekitar.
Informasi yang dihimpun, kondisi ini telah berlangsung selama beberapa hari dan memicu keluhan dari warga serta pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.
Saat dikonfirmasi, Lurah Cibadak Ridwan Kurniawan mengungkapkan bahwa penumpukan sampah terjadi akibat gangguan operasional pada armada pengangkut.
"Setiap hari sebenarnya ditarik, tidak akan menumpuk. Tapi truk sampahnya trouble terus katanya," ujar Ridwan kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Jalur Lingsel Sukabumi Jadi TPS Liar, Tumpukan Sampah Diangkut usai Viral
Ia menjelaskan bahwa titik penumpukan tersebut merupakan hasil kesepakatan antara pihak kelurahan dan pengurus RW sebagai tempat penyimpanan sementara.
"Biasanya subuh warga buang sampah, jam 7 pagi sudah diangkut. Tapi sekarang ada keterlambatan pengangkutan," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, membenarkan adanya kendala teknis pada armada pengangkut di jalur tersebut.
“Iya, itu yang di dekat stasiun kereta. Kebetulan mobil jalur itu sedang mogok, sudah empat hari ini di bengkel,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Prasetyo menyebutkan bahwa pengangkutan sementara dilakukan dengan memanfaatkan rit kedua dari armada lain yang sebelumnya bertugas di jalur utama.
"Sekarang (sore ini) juga lagi proses diangkut," pungkasnya.