Sukabumi Menatap Kabupaten Layak Anak 2025, Sekda: Semua Harus Berperan

Sukabumiupdate.com
Jumat 02 Mei 2025, 15:26 WIB
Rakor tim gugus tugas KLA Kabupaten Sukabumi 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

Rakor tim gugus tugas KLA Kabupaten Sukabumi 2025 (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi tengah bersiap untuk proses verifikasi status Kabupaten Layak Anak atau KLA tahun 2025. Rakor persiapan dipimpin
Sekretaris Daerah Ade Suryaman bersama Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) Tingkat Kabupaten bertempat di Aula PKK, Pendopo Sukabumi, Senin 28 April 2025.

Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi Eki Radiana Rizki saat membuka rakor, menegaskan pertemuan ini dilaksanakan untuk meningkatkan komitmen semua pihak dalam mewujudkan pembangunan yang peduli terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak. Sehingga, terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Sukabumi.

“Melalui rapat ini, kami berharap komitmen semua pihak dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Sukabumi semakin meningkat,” jelasnya dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.

Baca Juga: KPK Bongkar Budaya Bingkisan di Sekolah, Ancaman Integritas Dunia Pendidikan

Sementara itu Sekda Ade Suryaman dalam arahannya mengatakan rakor Gugus Tugas KLA adalah bentuk percepatan dalam pemberdayaan anak. Apalagi, anak harus menjadi perhatian semua.

“Kita akan diverifikasi pada tanggal 14 Mei 2025 melalui Hybrid untuk itu dukungan dari perangkat daerah. Bersama seluruh stakeholder terkait bersinergis. Saat ini status KLA Kabupaten Sukabumi adalah Nindia kita mengejar Utama. Perlu kerjasama yang baik dari semua,” ungkapnya.

“Kesehatan, pendidikan, fasilitas, hingga lingkungan sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Apalagi dalam membentuk SDM anak yang luar biasa. Di sini, kita semua harus berperan dalam hal itu,” sambung Ade Suryaman.

Baca Juga: Djadjang Nurjaman Kembali ke Persib Bandung, Kali ini Jabatannya Direktur Teknik

Dari sisi SDM, lanjut Sekda anak -anak saat ini akan menjadi generasi penerus bangsa. Sehingga, karakter mereka haruslah luar biasa. Oleh karena itu, ia berpesan agar orangtua membimbing anak sebaik mungkin.

“Mengingat, orang tua merupakan guru dan pembimbing anak pertama, sebelum mereka mengenal lingkungan luar. Jadi, bimbinglah anak sebaik mungkin. Namun, didiklah anak sesuai zamannya, pungkasnya. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini