Diuji Tawuran Pelajar, DPRD Soal Sukabumi Tingkatkan Level Kabupaten Layak Anak

Kamis 28 Maret 2024, 11:37 WIB
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi mempersiapkan diri untuk meningkatkan level Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dari Nindya ke Utama. Di sisi lain, kondisi lapangan masih memperlihatkan banyaknya tawuran pelajar dan kekerasan anak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi mengatakan bahwa sebelumnya Kabupaten Sukabumi telah meraih tiga kali KLA level Pratama, kemudian naik menjadi Madya dan Nindya. Sementara saat ini, kata Ade, Kabupaten Sukabumi bersiap naik ke level Utama.

Ade menyadari masih banyak kekurangan yang harus dierbaiki agar predikat layak anak tetap diraih Kabupaten Sukabumi dan pemerintah telah melakukan berbagai upaya perbaikan.

"Rencana kita kumpulkan kesiapan dari perangkat daerah. Tapi bukan hanya perangkat daerah, harus ada kolaborasi dengan pihak luar. Sudah ditegaskan kepada perangkat daerah untuk disiapkan karena data-data harus masuk bulan April," kata Ade pada Rabu, 27 Maret 2024.

"Seperti tawuran itu ada lima kunci, dari posisi anak, posisi kependidikan, posisi wilayah. Jadi itu yang harus ditekankan. Namanya kabupaten terluas, wilayah terluas, jumlah penduduknya juga banyak, harus menjadi perhatian, baik dari keluarga maupun pendidikan," ujar dia.

Baca Juga: Hadiri Rakor Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak, Ini Harapan DPRD Sukabumi

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengungkapkan meski potensi untuk naik level menjadi Utama sangat besar, namun masih banyak kondisi di lapangan yang perlu diperbaiki. Ini termasuk menghilangkan tawuran pelajar, mengatasi kekerasan terhadap anak, dan mengurangi jumlah anak yang terpaksa bekerja dan meninggalkan pendidikan.

"Ya ini kan sebuah peluang di mana sebetulnya Kabupaten Sukabumi mempunyai potensi menjadi Kabupaten layak anak, naik level. Tapi tantangannya yang harus dihadapi adalah masih ada beberapa poin kekurangan yang perlu dilengkapi dan perlu disempurnakan," kata Yudha.

Yudha mengatakan Kabupaten Sukabumi yang merupakan kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali memiliki banyak pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Sehingga peran serta pemerintah sangat diperlukan untuk menyempurnakan kondisi-kondisi tersebut agar Kabupaten Sukabumi dapat meraih predikat Kabupaten Layak Anak.

Yudha menegaskan Kabupaten Sukabumi layak mendapatkan predikat KLA dengan catatan mampu menyempurnakan kekurangan tersebut dan mengatasinya dengan baik.

"Ini menjadi catatan pemerintah daerah untuk menyempurnakan itu, bisa melengkapi naik level tersebut. Saya rasa perlu dijadikan tantangan yang harus diambil, supaya bisa menyempurnakan agar Kabupaten Sukabumi ini meraih predikat Kabupaten layak anak," ujarnya.

"Peluangnya sangat besar karena memang yang dilakukan dinas-dinas terkait dan peran pemerintah daerah diapresiasi, hanya memang kesempurnaan perlu terus dilakukan dan juga perlu terus dipacu agar lebih sempurna," kata Yudha. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Entertainment12 Desember 2024, 21:00 WIB

Viral Rumor Dating, Ini Rahasia Menghilangkan Stres Ala Winter aespa

Winter merupakan salah satu anggota dari girl group K-pop aespa yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Winter aespa membagikan rahasia cara menghilangkan stres ala dirinya (Sumber : Youtube/GQKOREA) (Sumber : Youtube)
Sukabumi12 Desember 2024, 20:46 WIB

Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan Sukabumi hampir mencapai Rp1 miliar.
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Film12 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga

Layar lebar Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film horor terbaru berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 12 Desember 2024
Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga (Sumber : Instagram/@sorayaintercinemafilms)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:57 WIB

Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak pergerakan tanah di Cibadak Sukabumi terdengar suara gemuruh keras.
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:21 WIB

Viral Pria Paruh Baya Diteriaki Culik Anak di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ

Seorang pria paruh baya diamankan polisi dari amukan massa karena diduga melakukan percobaan penculikan anak di Cijangkar Citamiang Sukabumi.
Momen saat HG diamankan polisi dari amukan warga usai dituduh menculik anak. Peristiwa ini terjadi di Jalan Cijangkar, Rt 01/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (11/12/2024). (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Bola12 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Keuangan12 Desember 2024, 18:37 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Kerugian Negara dan Masyarakat dari Peredaran Rokok Ilegal

Hal ini ditegaskan Kusmana dalam Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh, Kamis, (12/12/2024).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bicara rokok ilegal (Sumber: dokpim kota sukabumi)