Ada 305 Inovasi Daerah Sepanjang 2024, Kusmana: Kedepan Kota Sukabumi Harus Lebih Baik

Rabu 11 Desember 2024, 12:11 WIB
Pj Wali Kota Kusmana Hartadji dalam  rapat koordinasi dan evaluasi ratusan inovasi daerah (Sumber: dokpim kota sukabumi)

Pj Wali Kota Kusmana Hartadji dalam rapat koordinasi dan evaluasi ratusan inovasi daerah (Sumber: dokpim kota sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepanjang tahun 2024, sejumlah intansi, badan dan lembaga di jajaran pemerintah daerah Kota Sukabumi Jawa Barat melahirkan 305 inovasi daerah. Dari jumlah tersebut, 238 inovasi dikirim ke Kementerian Dalam Negeri RI dalam ajang Innovation Government Award atau IGA 2024.

Bappeda menggelar rapat koordinasi dan evaluasi ratusan inovasi daerah kota sukabumi tersebut, dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Kusmana Hartadji sekaligus pemberian penghargaan kepada Perangkat Daerah Terinovatif dan Inovator Terbaik. Acara berlangsung di Hotel Horison, Selasa (10/12/2024).

Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Sukabumi berharap inovasi yang dilahirkan bisa dirasakan dampaknya secara luas oleh masyarakat. Selain Pj Wali Kota Sukabumi, hadir mendampingi Pj Sekda Kota Sukabumi M Hasan Asyari.

''Pemkot Sukabumi berkomitmen terus mendorong perangkat daerah berinovasi dan mengembangkan inovasi yang ada secara berkelanjutan,'' ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji dilansir dari situs dokumentasi pimpinan.

Baca Juga: RW Bebas TBC, Kolaborasi Dinkes Kota Sukabumi UPTD Puskesmas Cikundul dan UMMI

Selain itu kepatuhan perangkat daerah dalam pelaporan inovasi sebagai wujud loyalitas dan dukungan kepada kepala daerah dalam mencapai target indeks inovasi daerah yang merupakan salah satu indikator utama (IKU) kepala daerah

Kusmana mengapresiasi kepada seluruh inovator yang bekerja keras telah melaporkan inovasinya ke Kemendagri dalam ajang IGA 2024. Sehingga Kota Sukabumi mendapat predikat kota sangat inovatif.

''Inovasi harus memberikan manfaat lebih luas atau lebih banyak kepada warga,'' ungkap Kusmana. Dengan rakor ini harapannya perangkat daerah terpicu lagi menjadikan Sukabumi sebagai kota terinovatif.

Setelah saat ini sangat inovatif dan walaupun sudah baik. Misalnya inovasi di rumah sakit bukan hanya dirasakan manfaatnya oleh pasien tapi warga secara umum.

Baca Juga: TNGHS Tutup Pendakian Gunung Salak Sejak 7 Desember 2024: Cuaca Ekstrem dan Pemulihan Ekosistem Jadi Faktor Utama

''Inovasi tidak hanya original, tapi bisa modifikasi atau amati, tiru dan modifikasi (ATM) sesuai dengan kondisi wilayah,'' ungkap Kusmana. Dengan pertemuan ini ada diskusi antar inovator.

Targetnya lanjut Kusmana, tahun depan Kota Sukabumi dengan pemimpin baru bisa lebih baik. '' Inovasi terus dikembangkan seluruh inovator meningkatkan kapasitasnya baik insan kesehatan dan pendidikan serta camat dan lurah bisa lebih melahirkan inovasi terbaiknya,'' jelasnya. “Sehingga dapat membangun Kota Sukabumi lebih baik lagi. Terutama dengan inovasi pelayanan kepada warga.”

Pada 2024, Pemkot Sukabumi telah melaporkan inovasi daerah kepada Kemendagri untuk dilakukan penilaian sebanyak 305 inovasi yang berasal dari perangkat daerah sebanyak 35 inovasi, RSUD 28 inovasi, UPTD Labkesda dan puskesmas 149 inovasi, kecamatan 20 inovasi, kelurahan 63 inovasi, sekolah 8 inovasi dan BUMD 2 inovasi.

Jumlah inovasi yang berupa digital sebanyak 108 atau 35 persen dan inovasi non digital 197 atau 65 persen. 'Dari 305 inovasi itu, dipilih 238 inovasi yang memiliki nilai kematangan di atas 70 persen untuk dikirim pada ajang IGA 2024.

Sumber: situs KDP Kota Sukabumi (Ovie/Dede Soleh Saepul/Ross Pristianasari)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Februari 2025, 21:17 WIB

Terduga Maling Motor di Ciracap Sukabumi Ditangkap Warga, Muka Bonyok Diamuk Massa

Peristiwa pencurian motor di Ciracap Sukabumi ini melibatkan dua orang pelaku. Salah satunya pria bersweater merah yang ditangkap warga tersebut.
Pria bersweater merah marun bonyok diamuk massa usai ditangkap warga Ciracap Sukabumi karena diduga maling motor. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Jawa Barat14 Februari 2025, 20:25 WIB

Gempa di Laut Muarabinuangeun Banten, Guncangannya Terasa Hingga Sukabumi

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8.
Episenter gempa di laut Muarabinuangeun Banten yang terasa hingga Sukabumi pada Jumat (14/2/2025) pukul 19.28.33 WIB. (Sumber : BMKG)
Musik14 Februari 2025, 20:00 WIB

Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta

Grup band rock asal California, Green Day akan kembali menyapa penggemar di Indonesia setelah 28 tahun pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Gebrakan Panggung Setelah 28 Tahun, Prediksi Setlist Konser Green Day di Jakarta (Sumber : instagram/@greenday)
Nasional14 Februari 2025, 19:22 WIB

Kemendiktisaintek Upayakan Anggaran Tunjangan Dosen dan Beasiswa Tak Terdampak Pemangkasan

Kemendiktisaintek berupaya agar tunjangan dosen dan beasiswa tetap utuh meski ada pemangkasan anggaran nasional. Menteri Satryo mengusulkan revisi agar dana pendidikan tinggi tak terdampak.
Satryo Soemantro Brodjonegoro berbicara di rapat Komisi X DPR terkait anggaran pendidikan tinggi tahun 2025. (Sumber : Youtube/@tvrparlemen)
Sukabumi14 Februari 2025, 19:07 WIB

Bejat! Oknum Guru Ngaji di Sukabumi Ini Nekat Cabuli 5 Muridnya saat Praktik Salat

Parahnya, perbuatan bejat oknum guru ngaji di Simpenan Sukabumi berinisial SDF (43 tahun) itu dilakukan saat praktik salat.
Oknum guru ngaji berinisial SDF (43) yang nekat mencabuli 5 muridnya ditampilkan dalam konferensi pers Polres Sukabumi, Jumat (14/2/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life14 Februari 2025, 19:00 WIB

Legenda Raden Kalung: Sang Penjaga dan Penguasa Sungai Citarum

Legenda Raden Kalung adalah salah satu cerita rakyat yang populer di sekitar kawasan Sungai Citarum.
Ilustrasi - Legenda Raden Kalung adalah salah satu cerita rakyat yang populer di sekitar kawasan Sungai Citarum. (Sumber : Foto Sungai Citarum/citarumharum.jabarprov.go.id).
Sehat14 Februari 2025, 18:30 WIB

8 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Tetap Sehat dan Aktif Bergerak!

Senam hamil juga membantu mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan.
Ilustrasi. Aktif berolahraga selama kehamilan (Sumber : Freepik/@prestooleh)
Life14 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Agar Dijauhkan dari Maksiat, Yuk Umat Muslim Amalkan!

Doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat ini sangat dianjurkan di amalkan untuk melindungi kita dari perbuatan tercela.
Ilustrasi - Doa agar dijauhkan dari perbuatan maksiat ini sangat dianjurkan di amalkan untuk melindungi kita dari perbuatan tercela. | (Sumber : Foto: Pixabay.com)
Musik14 Februari 2025, 17:30 WIB

Kembali Menyapa Penggemar Tanah Air, Prediksi Setlist Konser NCT 127 di Jakarta

NCT 127 bakal kembali menyapa penggemar Tanah Air melalui konser keempat mereka bertajuk NEO CITY – THE MOMENTUM: Jakarta selama dua hari pada 15 dan 16 Februari 2025.
Kembali Menyapa Penggemar Tanah Air, Prediksi Setlist Konser NCT 127 di Jakarta (Sumber : Instagram/@dyandraglobal)
Sukabumi14 Februari 2025, 17:21 WIB

DP2KBP3A Kota Sukabumi Pastikan Hak Bayi Temuan Marbut Masjid di Baros Terpenuhi

DP2KBP3A Kota Sukabumi akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan pemenuhan hak pada bayi tersebut.
Ilustrasi bayi. (Sumber Foto: Freepik)