Sebelum Hilang, Keluarga Ungkap Gadis Sukabumi Ditawari Main Sinetron di Bogor

Senin 20 Mei 2024, 20:44 WIB
Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

Neneng saat menunjukan Foto lama Nurlela, gadis asal Curugkembar Sukabumi yang hilang. (Sumber : SU/Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Nurlela atau akrab dipanggil Nur (21 tahun) dilaporkan hilang usai pamit kerja ke Bogor dua tahun silam. Keluarga gadis asal Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi itu masih berharap Nurlela selamat dan bisa kembali ke rumah.

"Kami atas nama keluarga, berharap Nur bisa kembali dengan selamat dan diketahui keberadaannya,” ujar Neneng (30 tahun) kakak Nurlela kepada sukabumiupdate.com, Senin (20/5/2024).

Nurlela merupakan anak bungsu dari lima saudara. Setelah lulus dari Madrasah Tsanawiyah (Mts), Nurlela disebut sempat bekerja di Jakarta sehingga jarang di rumah.

"Sebelumnya dia kerja di Jakarta sebagai pembantu rumah tangga selama satu tahun. Lalu sempat pulang dan pergi lagi pada tanggal 23 Agustus 2022 ke Bogor,” ungkap Neneng.

Baca Juga: Gadis di Curugkembar Sukabumi Dua Tahun Hilang usai Pamit Kerja ke Bogor

Menurut Neneng, adiknya saat itu mengaku mendapat tawaran untuk bermain sinetron. Bahkan Nurlela sampai minta didoakan lolos casting untuk menjadi artis.

Meski begitu, Neneng menyebut menjadi artis bukan impian adiknya. Adapun keputusan Nurlela untuk mengambil tawaran kerja di Bogor saat itu dengan alasan agar lokasi pekerjaan tak terlalu jauh dari Sukabumi atau rumahnya.

Neneng kemudian menceritakan detik-detik sebelum Nurlela berangkat sendirian menggunakan travel ke Bogor.

“Sebelum Nur berangkat, sempat calon majikannya itu menelepon ke ibu, bilangnya akan digaji Rp2,5 juta dan fasilitas lainnya sehingga ibu percaya," ucap Neneng.

Setelah dua minggu di Bogor, lanjut Neneng, Nurlela sempat beberapa kali melakukan kontak dengan keluarga terutama sang ibu Erop (64 tahun), namun dengan beberapa nomor ponsel yang berbeda.

“Katanya nomor majikannya yang disebut Aa dan Teteh. Adapun HP miliknya katanya hilang. Dia menelepon meminta uang dengan nada bicara tinggi, tidak seperti biasanya bahasa Nur begitu sama ibu. Setiap nelepon juga tidak lama, lalu dilanjutkan sama Aa atau Teteh, yang katanya majikannya," jelas Neneng.

Neneng menyebut pihak keluarga sempat tiga kali mengirim uang senilai Rp 8 juta, tetapi kepada nomor rekening atas nama orang lain. Saat meminta yang keempat kali, keluarga merasa ada yang janggal sehingga tidak dikirim.

“Nomor rekening itu domisilinya ada di Tangerang. Tiga kali minta uang itu dengan berbagai macam alasan, seperti buat beli motor, lalu biaya latihan sinetron dan ikut casting artis,” jelasnya.

"Terakhir minta lagi tidak dikabulkan, sehingga semua nomor yang pernah menghubungi selama tiga bulan ada 5 nomor dan nomor Nur sendiri tidak aktif hingga saat ini," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Sindangraja, Anggi mengatakan, bahwa pihaknya baru mengetahui Nurlela hilang kontak sekitar setahun yang lalu dari kerabatnya yang bekerja di Jakarta.

"Kami mengetahui bahwa Nur hilang kontak dengan keluarganya sejak setahun yang lalu dan saat itupun kami telah mengutus Kasipem dan Kadus untuk memastikan dan minta kronologinya kepada pihak keluarga," tegasnya.

Setalah mendapat keterangan dari pihak keluarga, lanjut Anggi, pihaknya saat itu menawarkan untuk memfasilitasi, terutama mengantar ke pihak polisi, akan tetapi Erop ibunda dari Nurlela sudah mempercayakan kepada menantunya.

"Setalah itu ramai lagi bahwa Nur belum diketahui keberadaannya dan keluarga baru melaporkan pada 15 Mei 2024 kemarin. Ya, dikira selama ini sudah ditemukan keberadaannya, padahal Kasipem dan Kadus pernah datang lagi kepada keluarga untuk mengetahui kelanjutannya," ucapnya.

"Kalau sudah laporan sama pihak Polisi, tentunya kami akan segera komunikasi dan koordinasi dengan Polsek Curugkembar," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Februari 2025, 00:12 WIB

Satpol PP Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Sejumlah Permendagri dan Evaluasi Kinerja

kegiatan yang digelar di Kecamatan Cikakak ini merupakan bagian dari rencana dan program kerja Satpol PP Tahun 2025.
Satpol PP Kabupaten Sukabumi menggelar sosialisasi sejumlah permendagri dan evaluasi kinerja. (Sumber : Istimewa)
Keuangan13 Februari 2025, 23:32 WIB

Inflasi Kota Sukabumi Tertinggi se Jabar, Berpotensi Meningkat Jelang Puasa

Kota Sukabumi tempati peringkat tertinggi inflasi year-on-year (yoy) se Jawa Barat pada Januari 2025
Kantor BPS Kota Sukabumi di Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi13 Februari 2025, 23:24 WIB

Respon Bupati Marwan Soal ASN Sukabumi Terseret Korupsi: Kabidnya Lalai

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, angkat bicara mengenai kasus dugaan korupsi yang menyeret dua Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga berujung penahanan di Rutan Polres Sukabumi.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi13 Februari 2025, 23:08 WIB

Kondisi Terkini Mak Okoy Korban Kebakaran di Sukabumi, Biaya Perawatan Sudah Ditanggung Pemkab

Pihak rumah sakit ungkap kondisi terkini Mak Okoy warga Desa Warnasari Sukabumi yang mengalami luka bakar parah.
Ma Okoy (79 tahun) warga desa Warnasari, Kecamatan / Kabupaten Sukabumi | Foto : Isitmewa
DPRD Kab. Sukabumi13 Februari 2025, 22:52 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi: Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Wajib Setop hingga Izin Rampung

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyatakan bahwa ia ingin mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat mengenai dampak dari proyek tersebut.
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Keuangan13 Februari 2025, 22:24 WIB

Mendagri Batalkan Edaran Kepala Daerah Mesti Bayar untuk Retret di Magelang

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memastikan bahwa kegiatan retret kepala daerah ditanggung sepenuhnya oleh Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Mendagri Tito Karnavian (Sumber : medsos tito karnavian)
Sukabumi13 Februari 2025, 21:23 WIB

DPMPTSP Pastikan Kegiatan Proyek Tambak Udang di Pantai Minajaya Sukabumi Sudah Disetop

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi mendorong PT BSM selaku pengembang proyek tambak udang untuk menyelesaikan dokumen UKL-UPL.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar menghadiri audiensi Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) dengan Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Kamis (13/2/2025). (Sumber Foto : Humas DPRD)
Sukabumi Memilih13 Februari 2025, 21:01 WIB

Pamer PDU Jelang Pelantikan Bupati Sukabumi, Asep Japar Panen Doa hingga Komentar Menohok

Salah satu persiapan yang dilakukan Asep Japar diantaranya fitting Pakaian Dinas Upacara (PDU) berwarna putih khas. Hal itu terlihat dari foto yang diunggah di media sosial pribadinya @Asep Japar
Bupati Sukabumi terpilih dan Istri, Asep Japar - Rina Rosmaniar | Foto : Medsos @Asep Japar
Entertainment13 Februari 2025, 20:00 WIB

Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025

Grup band rock asal Irlandia, The Script akan menyapa penggemar di Indonesia melalui konser The Script Satellites World Tour 2025 yang bakal digelar di dua kota besar Tanah Air.
Perjalanan Karir The Script yang Bakal Konser di Jakarta dan Surabaya Februari 2025 (Sumber : Instagram/@thescriptoffcial)
Life13 Februari 2025, 19:00 WIB

Gunung Sanggabuana: Kisah Legenda Kota Hilang dan Misteri Aul Manusia Berkepala Anjing

Gunung Sanggabuana tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan misteri yang hingga kini masih menjadi perdebatan.
Landscape Pegunungan Sanggabuana dari beberapa sudut, dari Kabupaten Bogor dan dari Kabupaten Karawang. | (Sumber : Instagram/@gunungsanggabuana/Ist).