Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Kamis 09 Mei 2024, 10:04 WIB
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul

Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul

SUKABUMIUPDATE.com - UPTD Puskesmas Cikundul menggelar rapat koordinasi atau rakor lintas sektor penanganan demam berdarah dengue (DBD), Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. Rapat dibuka Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes.

Dalam rapat itu hadir Kepala Bidang IKP Dinas Komunikasi dan Informatika Tantan Sontani, Camat Lembursitu, Yudi Sutriana, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah menyatakan meski tren penyebaran penyakit DBD sudah mulai melandai, namun koordinasi dan kerja sama lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD di Kota Sukabumi tetap harus diperkuat.

“Kami perkuat kerja sama lintas sektor. Kita antisipasi, kemudian cegah, tidak hanya penyakit DBD, tetapi juga masalah kesehatan lain di wilayah kerja Puskesmas Cikundul," kata Reni dikutip dari website Pemkot Sukabumi.

.

Baca Juga: Dinkes Kota Sukabumi saat Lebaran: Buka 5 Posko Kesehatan, Siagakan Puskesmas dan RS

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD sudah dilakukan seperti menerbitkan surat edaran gerakan bersama pemberantasan sarang nyamuk dan memberikan edukasi kepada pelajar dan masyarakat umum. “Kami punya satu rumah satu jumantik. Kalau dulu jumatik itu kader per wilayah, tapi sekarang satu rumah ada satu jumantik," ujarnya.

Sementara Kepala UPTD Puskesmas Cikundul Denna Yuliavina mengatakan pihaknya juga telah melakukan beberapa upaya untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran DBD. Upaya ini terbagi menjadi dua yakni kegiatan penguatan layanan puskesmas bagi pasien DBD dan edukasi langsung kepada masyarakat.

“Kami punya dua kegiatan yaitu penguatan layanan puskesmas bagi pasien DBD, lalu membuka layanan konsultasi. Sementara untuk kegiatan di luar gedung kami punya Gema Afik yang mengajak masyarakat melakukan aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran. Kemudian Mepeling (Metode Penyuluhan Keliling), yang merupakan media promosi penyuluhan dengan kampanye-kampanye kesehatan," katanya. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 Mei 2024, 09:30 WIB

12 Cara Alami Menyembuhkan Kolesterol dengan Cepat Tanpa Obat

Mengelola dan menurunkan kolesterol secara alami tanpa obat memerlukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang konsisten.
Ilustrasi - Dengan menerapkan perubahan gaya hidup sehat secara konsisten, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol secara alami dan meningkatkan kesehatan jantung tanpa perlu obat-obatan. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)
Sukabumi20 Mei 2024, 09:11 WIB

Kota Sukabumi Raih Penghargaan Surveilans AFP dan Discarded MR Terbaik Nasional

Kusmana Hartadji mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menerima penghargaan kota dengan Kinerja Surveilans AFP dan Discarded MR terbaik kedua tingkat nasional, Minggu, 19 Mei 2024 di Jakarta Pusat. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 Mei 2024, 09:00 WIB

Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

Asam urat dapat dicegah dan diobati dengan cara alami agar tidak kambuh.
Ilustrasi minum air putih - Asam urat dapat dicegah dan diobati dengan cara alami agar tidak kambuh. | (Sumber : Freepik.com)
Inspirasi20 Mei 2024, 08:30 WIB

Loker Purchasing Officer Lulusan S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Loker Purchasing Officer Lulusan S1 ini Dibuka untuk Penempatan di Jakarta Timur.
Ilustrasi. Loker Purchasing Officer Lulusan S1, Cek Syarat dan Cara Daftarnya! (Sumber : Pexels/MikhailNilov)
Life20 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Jenis Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas, Hindari Segera!

Mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan malas dapat membantu anak memulai hari dengan lebih baik dan lebih energik.
Ilustrasi. Malas Beraktivitas. Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas. (Sumber : Pixabay/@useatyourface)
Sukabumi20 Mei 2024, 07:40 WIB

Pembangunan Huntap Disetop, Penyintas Tanah Bergerak Ciherang Sukabumi Disodorkan 3 Pilihan

Pembangunan huntap diberhentikan, nasib penyintas tanah bergerak di Dusun Ciherang Nyalindung Sukabumi makin terkatung-katung.
Salah satu rumah atau huntap yang sudah terbangun di di Kampung Baru Cibuluh, Desa Cijangkar, Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel20 Mei 2024, 07:00 WIB

Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Apa Saja Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat Agar Hidup Sehat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Rekomendasi Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/JaneTranDoan)
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa