Puskesmas Gunungguruh Sukabumi Serahkan Bayi yang Dibuang TKW ke Keluarga

Rabu 08 Mei 2024, 14:48 WIB
Puskesmas Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menyerahkan bayi laki-laki yang ditemukan di semak-semak kebun warga kepada keluarga pada Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Puskesmas Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menyerahkan bayi laki-laki yang ditemukan di semak-semak kebun warga kepada keluarga pada Rabu (8/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Puskesmas Gunungguruh didampingi pemerintah Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menyerahkan bayi laki-laki yang ditemukan di semak-semak kepada keluarga YS (46 tahun). YS merupakan ibu bayi tersebut dan menjadi tersangka pembuangan.

Bayi itu diduga dibuang di semak-semak kebun warga di Kampung Mekarjaya RT 02/02 Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Jumat malam, 3 Mei 2024. Adapun penyerahan dilakukan secara langsung pada Rabu (8/5/2024) oleh Kepala Puskesmas Gunungguruh dr Imanuel kepada pihak keluarga.

"Kebetulan di wilayah Gunungguruh, bayinya dirawat, ibunya diproses. Hari ini bayinya dikembalikan ke keluarga,” kata Imanuel kepada sukabumiupdate.com di kantornya.

Sejak ditemukan dan diterima Puskesmas Gunungguruh, Imanuel mengatakan bayi itu dirawat secara intensif. "Selama kedatangan bayi kami melakukan perawatan seperti biasanya, memberikan susu dan perawatan lain. Di sini bayi tersebut kalau enggak salah sudah tiga hari dengan sekarang,” ujar dia.

Baca Juga: Diserahkan ke Keluarga, Nasib Bayi yang Dibuang di Semak-semak Gunungguruh Sukabumi

Selama dirawat, Imanuel menyebut tak ada penanganan khusus yang dilakukan terhadap bayi karena kondisinya sehat dan lahir dengan normal. Sementara soal tali pusar yang digunting menggunakan gunting kuku, hasil pemeriksaan medis, tidak menimbulkan tanda-tanda infeksi pada tubuh bayi.

"Tali pusar itu katanya diputus menggunakan gunting kuku, tapi setelah dilakukan perawatan, tidak ditemukan tanda infeksi apa pun, bayi sehat dan normal,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, YS yang pernah menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Uni Emirat Arab ditangkap di rumahnya di Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 5 Mei 2024. YS melakukan perbuatan ini untuk menutupi rasa malu karena telah mengandung bayi hasil hubungan gelap dengan majikannya saat menjadi TKW ilegal. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)