Sensasi Berburu Takjil Murmer di Pasar Dadakan Ramadan Cicurug Sukabumi

Minggu 24 Maret 2024, 17:57 WIB
Warga memenuhi pasar dadakan yang menjual aneka takjil murmer di Kampung Nyalindung Kecamatan Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Warga memenuhi pasar dadakan yang menjual aneka takjil murmer di Kampung Nyalindung Kecamatan Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Tidak harus bayar mahal untuk menikmati menu takjil untuk dihidangkan sebelum berbuka puasa. Di Sukabumi Utara, ada tempat kuliner musiman tidak jauh dari rel kereta api.

Kendati demikan, tempat tersebut dirasa cukup aman, lantaran tidak persis berada di samping rel kereta api. Lokasinya berada dekat dengan MTS Al Amin, di Kampung Nyalindung, Kelurahan/ Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, yang selalu ramai ketika ramadan.

Jika ke lokasi ini, akan terlihat beberapa lapak-lapak pedagang takjil musiman berjejer di sepanjang jalan, menu yang ditawarkan pun juga bervariasi sesuai dengan selera yang dinginkan.

Pantauan sukabumiupdate.com pada Sabtu, 23 Maret 2024, para pedagang mulai menjajakan aneka makanan dan minuman mulai sekira pukul 16.00 WIB. Meskipun kondisi jalannya berlumpur akibat diguyur hujan, namun tak menyurutkan para pemburu takjil di Pasar dadakan tersebut.

Salah satunya, Sabrina (19 tahun). Ia mengatakan pada tahun ini dirinya pertama kali ke lokasi tersebut lantaran kerap melihat keramaian setiap melintas di Kampung Nyalindung.

"Apalagi dekat rumah, karena sering lewat, kayanya makannnya enak-enak. Makanya hari ini kita ngeborong banyak, seperti es kuwut, lumpia basah dan pangsit," ujar Sabila yang datang ke lokasi bersama seorang temannya.

Baca Juga: Pasar Ramadan Cikondang Kota Sukabumi Diserbu Para Pemburu Takjil, Pedagang Kebanjiran Berkah

Menurut Sabrina, harganya cukup murah meriah atau Murmer, sehingga tak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

"Murah-murah banget, biasanya beli diluar lebih mahal, ini pangsit cuma Rp 6 ribu, bawa uang Rp 50 ribu udah meriah jajanannya, sangat rekomen lah pokoknya," kata dia.

Sementara itu, salah satu pedagang takjil musiman, Ambon (bukan nama sebenarnya) mengatakan, jika dirinya sudah empat tahun mengadu nasib untuk mencari peruntungan menjual berbagai menu takjil untuk berbuka puasa.

"Kita para pedang biasanya udah empat tahun ya jualan di sini. Memang musiman. Kalo selepas lebaran normal lagi keliling jualannya," kata Lely.

Menurut Ambon, jika tahun ini nuansa ramadan cukup meriah, hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mencari takjil.

"Kalau ke sini jangan lewat dari jam 5 sore, karena sudah habis seperti yang dilihat sekarang," katanya.

Ambon menjajakan Es Buah Barkah, dentan berbagai varian meliputi coklat, capucino, alpukat, taro. Ada juga pangsit dengan isi daging ayam. Sementara, dari harga memang cukup terjangkau.

"Untuk es buah kita jual Rp 5000. Nah pangsit kita jual Rp. 10 ribu, dirasa murah meriah, karena memang isinya melimpah daging ayam," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang