Berpotensi Tumbang, Dinas PU dan Perkim Tebang Pohon Kering di Palabuhanratu

Rabu 10 Januari 2024, 20:12 WIB
Petugas Dinas PU dan Perkim Kabupaten Sukabumi melakukan penebangan pohon kering di Jalan Raya Sudirman, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. (Sumber : Dok. PU)

Petugas Dinas PU dan Perkim Kabupaten Sukabumi melakukan penebangan pohon kering di Jalan Raya Sudirman, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. (Sumber : Dok. PU)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi telah mengambil langkah proaktif dengan melakukan penebangan pohon yang sudah mati dan kering di jalan raya Sudirman, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.

Tindakan yang berkolaborasi dengan petugas Park Ranger Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi ini diambil, guna mengatasi potensi tumbangnya pohon yang dapat membahayakan pejalan kaki serta kendaraan yang melintas. Penebangan pohon tersebut dilaksanakan pada Jumat 5 Januari 2024.

Kepala UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, mengatakan, penebangan ini dilakukan karena terdapat aduan dari masyarakat sekitar, sehingga pihaknya menindaklanjuti terkait aduan tersebut dengan melakukan menebang pohon yang kering itu.

"Kita kemarin melakukan penebangan pohon yang kering itu karena ada aduan dari masyarakat ke pihak kecamatan, dan pihak kecamatan memerintahkan dinas PU untuk menindak lanjuti terkait pohon kering itu," kata Edi pada sukabumiupdate.com Rabu (10/1/2024).

Baca Juga: Cegah Banjir, Dinas PU Bersihkan Gorong-gorong di Kalapanunggal Sukabumi

"Kita langsung turunkan tim untuk eksekusi penebangan pohon itu dari kita Dinas PU ada 10 orang dan dari Perkim ada 5 orang. Pohon yang kita tebang itu ada 2 pohon dan 1 pohon yang sudah tumbang (sendiri)," sambungnya.

Menurut Edi, pohon-pohon yang ditebang tersebut memang diidentifikasi sebagai sangat membahayakan karena kondisinya yang sudah kering.

Edi menjelaskan bahwa dengan memasuki musim hujan dan angin kencang, tindakan penebangan ini diharapkan dapat mencegah potensi bahaya bagi masyarakat yang melintas di sekitar area tersebut.

"Kita tebang karena memang pohon tersebut sangat berbahaya jika tumbang, memang pohon itu sudah kering dan sekarang masuk musim hujan dan angin kencang kalau pohon ini tumbang bahaya bagi masyarakat yang melintas," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka
Sukabumi04 Mei 2024, 11:21 WIB

Pria Dipanggil Ceuceu, Korban Pembunuhan di Citepus Sukabumi Diduga Penyuka Sesama Jenis

ria yang menjadi korban penganiayaan hingga terjadi pembunuhan di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (4/5/2024) diduga penyuka sesama jenis.
Evakuasi korban pembunuhan di perumahan di Citepus Sukabumi | Foto : Ist