Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Dinas PU Bangun Irigasi di Ciracap Sukabumi

Kamis 07 Desember 2023, 10:24 WIB
Dinas PU Kabupaten Sukabumi membangun Daerah Irigasi (DI) Cipanarikan di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Dinas PU Kabupaten Sukabumi membangun Daerah Irigasi (DI) Cipanarikan di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Demi meningkatkan produktivitas hasil pertanian, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi membangun Daerah Irigasi (DI) Cipanarikan di Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Kepala UPTD PU Wilayah Ciemas Dadang Koswara mengungkapkan pembangunan DI Cipanarikan bersumber dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 92.979.967. Adapun pelaksana kegiatannya adalah pihak ketiga yakni CV Ramly Abadi Putra.

"Panjang irigasi 2 kilometer, mengairi luas lahan pertanian 202 hektare. Sumber air dari Sungai Cilengka," kata Dadang kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Dinas PU Tangani Longsor di Irigasi Ciawitali Kalibunder Sukabumi

"Perkembangan pengerjaan sudah mencapai 50 persen. Insya Allah bisa rampung sesuai target. Dengan dibangunnya irigasi, bisa membantu petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian," ujar Dadang menambahkan penjelasannya.

Kepala Desa Gunungbatu Suhendar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sukabumi. "Terima kasih Pemda Kabupaten Sukabumi, Dinas PU, UPTD PU, yang telah merespons keinginan petani untuk pembangunan irigasi," katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola28 April 2024, 13:25 WIB

Larang Nobar Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024, MNC Group Umumkan Aturannya

Pegang hak siar, MNC Group tegaskan larangan nobar kiprah Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Pelanggar diancam penjara dan denda.
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : pssi.org)
Life28 April 2024, 13:00 WIB

Apa Itu Baperan? Berikut 8 Cara Menghilangkan Sifat Tersebut!

Siapa yang tak pernah merasakan kebaperan? Sebagian besar dari kita pasti pernah mengalami perasaan yang terlalu sensitif atau mudah tersinggung terhadap hal-hal kecil.
Ilustrasi. Anak baperan. Sumber : pixabay/adjusty22
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)