Protes Pemilihan Ketua Jalur, Alasan Ratusan Sopir 07 Cibadak Sukabumi Mogok Narik

Sabtu 06 Januari 2024, 17:15 WIB
Mobil angkot trayek 07 Cibadak-Cisaat di Lapang Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/1/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Mobil angkot trayek 07 Cibadak-Cisaat di Lapang Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/1/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan sopir angkot trayek 07 Cibadak-Cisaat mogok operasional dan berkumpul di Lapang Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (6/1/2024). Mereka melakukan aksi ini karena dipicu adanya pemilihan ketua paguyuban jalur angkutan umum 07 yang baru.

Di Lapang Sekarwangi, para sopir menghentikan angkot lain yang masih menarik penumpang dan mengajaknya bergabung. Salah satu sopir, Aos (39 tahun), menyatakan aksi ini dilakukan sesuai hati nurani, bukan atas dasar paksaan. Mereka mempertanyakan pemilihan ketua jalur yang disebut tanpa koordinasi terlebih dahulu.

"Aksi solidaritas ini disebut sebagai "kopi darat (kopdar)", di mana hampir semua angkutan umum 07 ikut berkumpul bersama," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.

Saat melakukan aksi, kata Aos, para sopir juga menurunkan penumpang dan memindahkannya ke angkot selain 07 untuk melanjutkan perjalanan. Menurut dia, terdapat sekitar 400 sopir yang mengikuti mogok narik ini. Mereka berasal dari sejumlah komunitas, namun tetap satu trayek angkot yakni 07 Cibadak-Cisaat.

Baca Juga: Tabrakan Adu Banteng Angkot Vs Pikap di Cisolok Sukabumi, 6 Orang Luka-luka

Sopir lainnya, Mail (27 tahun), mengatakan pemilihan ketua jalur pada akhir 2023 lalu diduga tidak jelas, sepihak, dan tak diketahui para sopir, sehingga menimbulkan kebingungan. Padahal seharusnya ada pemberitahuan dan musyawarah sebelum pemilihan. Ini penting untuk memastikan pemilihan yang demokratis.

"Pemilihan tidak jelas dan sepihak, tanpa koordinasi terlebih dahulu. Sopir-sopir tidak mengetahui ada ketua jalur yang baru sehingga terjadi kebingungan," kata Mail yang menyebut kekhawatirannya soal pungutan iuran Rp 2 ribu per hari oleh manajemen jalur yang baru.

"Bukan masalah nominalnya, tetapi lebih pada cara pemungutan yang tiba-tiba tanpa penjelasan yang jelas setiap harinya," ujar dia.

Mail menekankan perlunya penataan jalur sebelum pemungutan iuran, serta adanya kejelasan penggunaan dana iuran, khususnya dalam situasi kecelakaan atau kebutuhan mendesak. "Bisa kan menggunakan iuran itu, kalau ada kerusakan mobil atau ada biaya berobat saat terjadi insiden, tapi ini tidak ada kejelasan," jelasnya.

Aksi mogok ini menjadi wujud protes sopir angkot 07 terhadap kondisi yang dinilai tidak transparan dan tidak memerhatikan kebutuhan mereka. "Saat ini beberapa manajemen jalur ada di Polsek Cibadak untuk dilakukan mediasi. Kami berharap bisa voting ulang kepengurusan jalur dan bisa lebih sejahtera," katanya.

Hingga berita ini tayang, redaksi sukabumiupdate.com masih berusaha meminta keterangan dari panitia pemilihan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Cara Melawan Ego Diri Sendiri Agar Tidak Menghambat Kebahagiaan Hidup

Fokus pada kebahagiaan yang datang dari dalam diri, bukan dari pengakuan atau validasi orang lain, dengan tujuan untuk melawan ego diri sendiri agar hidup bahagia.
Ilustrasi Orang Egois. Cara Melawan Ego Diri Sendiri yang Menghambat Kebahagiaan Hidup (Sumber : Freepik)
Sukabumi22 Mei 2024, 07:00 WIB

Daftar SMA Terbaik di Sukabumi, Rekomendasi PPDB 2024

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 akan dimulai sebentar lagi. Sebagai persiapan, updaters bisa mencari informasi tentang SMA terbaik di Sukabumi.
Ilustrasi sekolah terbaik di Sukabumi | Foto : Pixabay
Food & Travel22 Mei 2024, 06:00 WIB

Gampang! Cara Membuat Infused Water Kulit Jeruk untuk Meredakan Nyeri Sendi

Serat dalam kulit jeruk dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi penumpukan asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan nyeri sendi.
Bisa Bantu Turunkan Gula Darah, 8 Manfaat Jeruk Nipis yang Jarang Diketahui (Sumber : Freepik/azerbaijan_stockers)
Science22 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor dan Sekitarnya

Prediksi cuaca hari ini 22 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 22 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya.  (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
Sukabumi21 Mei 2024, 23:36 WIB

Korban Alami Pendarahan Otak, Begini Kelanjutan Kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi

Kasus bullying siswa SD di Sukabumi yang diduga melibatkan orang dewasa berlanjut. Orang tua ungkap kondisi korban saat ini alami pendarahan otak.
Tim Kuasa Hukum keluarga korban bersama DS ayah korban kasus Bullying Siswa SD saat mendatangi Polres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 22:34 WIB

PKB Dukung Syaiful Huda Maju Calon Gubernur Jabar 2024

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat akan mengusung calon gubernur Jawa Barat dari kalangan internal, yakni Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda.
Syaiful Huda, bakal calon gubernur Jawa Barat 2024 dari PKB | Foto : dok.pkbjabar.or.id
Jawa Barat21 Mei 2024, 21:58 WIB

Libur Panjang Waisak, 8 Ribu Tiket KA Pangrango Bogor-Sukabumi Sudah Terjual

KAI sebut sebanyak 10 ribu tiket untuk KA Pangrango dan KA Siliwangi masih tersedia untuk periode libur panjang Waisak.
KA Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber Foto : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)
Sehat21 Mei 2024, 21:00 WIB

11 Pilihan Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Asam Urat

Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat.
Ilustrasi - Beberapa makanan ada yang terbaik dan terburuk bagi asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Fashion21 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat, Cantik Sempurna!

Dengan memperhatikan tips-tips fashion menutup aurat, Anda dapat tampil elegan sekaligus menutup aurat dengan cara yang anggun dan sesuai dengan prinsip-prinsip kesopanan.
Ilustrasi. Tips Tampil Elegan dengan Fashion Menutup Aurat. (Sumber : Freepik/@fabrikasimf)
Sukabumi21 Mei 2024, 19:54 WIB

Jajanan yang Buat Belasan Murid SD di Sukabumi Keracunan Ternyata Mengandung Bakteri

Dinkes Kabupaten Sukabumi menyampaikan hasil uji lab jajanan yang buat belasan murid SD di Sukaraja keracunan mengandung bakteri mikrobiologi berlebih.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)