Libur Tahun Baru, Pengunjung Obyek Wisata Situ Gunung Sukabumi Alami Penurunan

Senin 01 Januari 2024, 18:35 WIB
Area gerbang masuk destinasi wisata Situ Gunung Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Area gerbang masuk destinasi wisata Situ Gunung Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), tingkat kunjungan ke objek wisata Situ Gunung mengalami penurunan hingga 40 persen. Hal itu terungkap dari data jumlah pengunjung dalam kurun waktu 22 Desember 2023 hingga 01 Januari 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Kepala Resort Situ Gunung Asep Suganda mengatakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Situ Gunung dari mulai liburan Natal dan tahun baru hanya mencapai 10 ribu pengunjung.

Menurut Asep, jumlah tersebut mengalami penurunan hampir 40 persen dari data sebelumnya pada libur Nataru tercatat mencapai 16 ribu pengunjung.

"Diduga dipengaruhi oleh banyaknya objek wisata baru yang berdampak pada minat pengunjung, ada pengunjung mungkin (memilih) suasana baru tadinya dari gunung beralih ke pantai, jadi macam macam ya, ada (juga) beberapa yang memang bisa jadi karena macet. Jadi jelas penurunannya hampir 40 persen," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com pada Senin (01/01/2024).

Baca Juga: Urutan Negara Pertama dan Terakhir yang Merayakan Tahun Baru 2024

Hal senada disampaikan Officer PT Fontis Aquam Vivam Rustandi, menurutnya faktor penurunan itu diketahui karena banyaknya objek wisata baru yang bermunculan di Sukabumi.

"Untuk kunjungan nataru sekarang memang dari segi kunjungan tidak terlalu signifikan mungkin terlihat di parkiran pun tidak banyak itu mungkin karena sekarang banyak juga wisata-wisata yang baru," kata Rustandi.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap konsisten dengan menyuguhkan wahana baru di sekitar objek wisata Situ Gunung. "Tapi alhamdulillah walaupun seperti ini kita tetap konsisten untuk kunjungan tidak sampai drop dan tetap ada. Tapi juga mudah-mudahan dengan wahana yang kita bangun kembali seperti keranjang sultan yang terbaru mudah-mudahan bisa menggenjot lagi," tandasnya.

Adapun destinasi wisata yang disuguhkan di objek wisata situ gunung di antaranya, flying fox, floating lodge, keranjang sultan, Jembatan Gantung Suspensionbridge, Danau Situ Gunung, Curug Sawer, Teras Bintang, Lembah Purban dan lain sebagainya.

Baca Juga: Gempa M7,4 Jepang, Peringatan Tsunami di Pantai Noto Ishikawa Dirilis

Pihaknya juga mengatakan untuk karcis atau tiket masuk area wisata situ gunung masih tetap sama yaitu di harga Rp16.000 di hari biasa dan Rp18.500 pada hari libur.

"Masih sama tidak ada perubahan. Untuk tiket Taman Nasional masih tetap 16 ribu di hari biasa 18.500 di hari libur per orang. Untuk paket jembatan jalur hijau 100 ribu dan jalur merah 50 ribu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)
Jawa Barat16 Mei 2024, 19:17 WIB

Terkait Publisher Rights, AMSI Dorong Anggota Jadi Media Terverifikasi Dewan Pers

Di tengah kehadiran Perpres Publisher Rights, AMSI mendorong perusahaan pers yang jadi anggotanya agar bisa terverifikasi oleh Dewan Pers.
Suasana diskusi bertema "Publisher Rights dan Keberlangsungan Ekosistem Bisnis Media Siber di Jawa Barat". (Sumber : Istimewa)