2 Petani di Cikidang Sukabumi Diserang Babi Hutan, 1 Luka-luka

Rabu 27 Desember 2023, 19:43 WIB
Kolase foto petani yang alami luka akibat diserang dan digigit babi hutan di Cikidang Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kolase foto petani yang alami luka akibat diserang dan digigit babi hutan di Cikidang Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang petani diserang babi hutan di Gunung Kramat Kampung Pasir Calung, Desa Bumi Sari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, satu korban alami luka di bagian jari tangan hingga harus mendapatkan penanganan medis.

Kapolsek Cikidang Iptu Hotben Sianturi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa 26 Desember 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu korban yang bernama Ucil (50 tahun) sedang menggarap lahan untuk ditanami tanaman singkong.

“Kemudian Ucil beristirahat sejenak sembari membuat kopi. Sewaktu korban baru saja meminum kopi yang telah dibuatnya, tiba-tiba korban diseruduk atau diserang oleh seekor babi hutan berukuran besar," ujar Hotben kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/12/2023).

Baca Juga: Heboh, Macan Tutul Terkena Perangkap Babi di Kebun Warga Kalibunder Sukabumi

Disaat Ucil tersungkur, lanjut Hotben, babi hutan tersebut bukannya pergi, namun malah kembali menyerang dengan cara menggigit jari tangan Ucil hingga korban menjerit kesakitan.

Jeritan Ucil kemudian terdengar sesama petani bernama Idin (50 tahun). Setibanya di lokasi, ia kemudian dengan spontanitas mencoba untuk mengusir babi hutan tersebut. Akan tetapi malah berbalik menyerang Idin.

“Kemudian datang seorang warga yang melihat kejadian tersebut dan mencoba untuk mengusir babi hutan untuk pergi dan berhasil mengusir babi tersebut,” ujar Hotben.

“Kemudian ada salah satu warga yang datang lagi ketempat kejadian melihat Ucil dan Idin diserang babi. Warga tersebut meminta bantuan ke kampung untuk memanggil warga lainnya,” tambahnya.

Setelah berkumpul, warga kemudian mencari babi hutan tersebut. Tidak lama, sang babi ditemukan di tengah sawah. Spontan warga melumpuhkan binatang buas tersebut dengan golok hingga tewas.

“Sementara itu Ucil dalam keadaan pingsan langsung dibawa ke Puskesmas Cikidang bersama Idin. Sekarang Ucil dan Idin kondisinya sudah membaik," kata Hotben.

Di Kecamatan Cikidang, menurut Hotben, kasus warga diserang oleh babi hutan bukan pertama kali ini saja. Sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2018 silam.

“Akan hal tersebut, perlu adanya pemahaman atau pun pembelajaran untuk warga oleh dinas terkait bilamana bertemu atau diserang oleh binatang buas salah satunya babi hutan supaya bisa mengantisipasinya,” tuturnya.

Dengan adanya kejadian yang berulang, ia kemudian mengimbau kepada para petani agar tidak seorang diri saat membuka lahan pertanian di gunung, perbukitan atau di dekat hutan.

“Minimal lima orang, supaya bisa mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 15:35 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Susun Raperda Penyelenggaran Perhubungan

Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi kini tengah fokus menyusun Rapncangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Perhubungan (Raperda RPP).
Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar FGD dengan Organda dan Komunitas Angkot untuk bahan penyusunan Raperda Penyelenggaran Perhubungan | Foto : Ist
Life29 April 2024, 15:30 WIB

6 Tips Mengobati Rasa Sakit Hati Akibat Dikecewakan Pasangan, Yuk Dicoba!

Guna menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan, maka penting kiranya agar setiap diri memiliki keinginan untuk move on yang tinggi.
Ilustrasi. Cara menyembuhkan sakit hati dikecewakan pasangan. Sumber foto : Pexels/ SHVETS production
Inspirasi29 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sebagai Kasir di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : Freepik/pressfoto)
Sukabumi29 April 2024, 14:43 WIB

Dinas PU Perbaiki Kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan di Parungkuda Sukabumi

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter ini untuk meningkatkan kualitas dan keamanan.
Proses perbaikan kerusakan Jalan Kompa-Cipanggulaan, tepatnya di Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 14:26 WIB

Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Budi Azhar Prediksi Timnas Menang 2-1

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali optimis Timnas Indonesia U-23 bisa menang atas Uzbekistan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali. (Sumber : Dok.SU)
Sukabumi29 April 2024, 14:14 WIB

Dua Remaja Citamiang Sukabumi Ditangkap, Bergilir Cabuli Anak di Bawah Umur

Kedua pelaku ditangkap setelah polisi menerima laporan soal dugaan pencabulan ini.
Lokasi dugaan pencabulan yang dilakukan RJ dan RE di rumah RE di Jalan Pemuda Kampung Baru, Kelurahan/Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. | Foto: Polres Sukabumi Kota
Bola29 April 2024, 14:00 WIB

Optimis! Shin Tae-yong Ingin Bawa Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024

Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong berambisi bawa Timnas Indonesia terbang ke Olimpiade Paris 2024. (Sumber : pssi.org).
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking