Cerita Keluarga Korban Ledakan Gas Sukabumi, Badal Haji hingga Beasiswa Kuliah

Selasa 26 Desember 2023, 17:53 WIB
Rama (27 tahun), putra dari almarhumah Heni Handayani (korban ledakan Gas CNG Cibadak Sukabumi) | Foto : Ibnu Sanubari

Rama (27 tahun), putra dari almarhumah Heni Handayani (korban ledakan Gas CNG Cibadak Sukabumi) | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus meledaknya tabung gas CNG (Compressed Natural Gas) yang diangkut sebuah truk di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, atau tepatnya di Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi hingga kini masih menyisakan duka.

Diketahui akibat peristiwa yang terjadi pada Senin 27 November 2023 lalu, dua orang meninggal dunia. Salah satunya Heni Handayani (57 tahun).

Rama (27 tahun), salah satu putra dari almarhumah Heni Handayani, menyatakan keinginan terakhir ayahnya. Bilamana bisa berkenan bantuan dari perusahaan gas CNG, akan dipergunakan untuk beasiswa. Lantaran, masih ada anak almarhumah (putra bungsu), yakni Arbi (22 tahun) yang masih kuliah.

"Kebetulan kuliah di STIM LPMI Bandung, semester 7 jurusan sistem informasi. Sudah mau selesai. Namun jika dilihat dari progresnya kemungkinan ada expand (memperpanjang), entah itu sampai semester 9 atau semester 10," ujarnya.

Baca Juga: 8 Wisata Populer di Cirebon, Ada Goa Berusia 400 Tahun

Rama mengatakan, karena ada expand, sehingga untuk meringankan biaya beasiswa juga.

Sebab, tutur Rama, keuangan (almarhumah) dari gaji mungkin digunakan untuk sehari-hari dan biaya untuk kehidupan Arbi di Bandung.

"Almarhumah mendapatkan sertifikasi, uang sertifikasi untuk biaya kuliahnya itu. Namun, sudah berhenti sertifikasinya karena sudah meninggal," jelasnya.

Dan keinginan yang kedua, sambung Rama, Badal Haji, karena rencana almarhumah sebelum empat tahun menjelang pensiun akan berangkat haji dari tabungannya.

"Cita citanya, almarhumah pensiun anak-anaknya semua udah lulus kuliah dan bekerja semua, almarhumah mendapatkan uang pensiun, rencana untuk haji," ungkapnya.

Selanjutnya, ujar Rama, info terakhir perusahaan (bersedia) untuk penggantian mobil, karena mobil sekarang masih di Polres Sukabumi, sehingga belum bisa diambil.

Baca Juga: Terungkap! Kenapa Monyet Betah Berkeliaran Dekat Pemukiman di Cibadak Sukabumi?

"Tadinya mau dibawa ke bengkel, hanya belum bisa, sehingga ayah itu bilangnya diganti dengan uang atau material barang," katanya.

Pada akhirnya, kata Rama, perusahaan akan mengganti mobil dengan tahun, modifikasi dan tipe yang sama.

Sebelumnya, Muhamad Noval Isnaeni (28 tahun), putra kedua almarhumah Heni menyampaikan bahwa sudah ada iktikad baik dari pihak perusahaan yang diduga bertanggung jawab dalam insiden yang merenggut nyawa ibunya tersebut.

"Perusahaan itu datang di hari kedua setelah kejadian, datang iktikad baik mau mengkompensasi, kurang lebih kerugian-kerugian yang kami alami," ujar Noval kepada sukabumiupdate.com di kediamannya, Kamis (21/12/2023)

Menurut Noval, perwakilan dari perusahaan bernama PT GI itu sudah tiga kali datang menemui keluarga. “Dua kali ke Bojonggenteng (rumah duka), satu kali datang ke rumah yang di Karangtengah Cibadak,” jelasnya.

Noval menyampaikan kepada pihak perusahaan, bahwa pada dasarnya nyawa manusia itu tidak bisa dinilai. Hanya saja, pihak keluarga tidak mau seperti ‘berbahagia’ di atas penderitaan almarhumah, sehingga pihaknya meminta kerugian yang bisa dihitung jadi kompensasi.

Baca Juga: Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal, Ini Profilnya

Adapun kompensasi yang disepakati dengan pihak perusahaan itu, kata Noval, ada beberapa hal, yakni mengganti laptop milik almarhumah yang rusak, hingga perbaikan kendaraan Toyota Avanza yang jadi saksi bisu insiden ledakan gas CNG itu.

"Laptop yang rusak milik almarhumah Ibu untuk bekerja, saat kejadian itu dibawa di mobil," jelasnya.

Lebih lanjut Noval menyampaikan bahwa berdasarkan kesepakatan awal, mulanya kendaraan Avanza akan diperbaiki seutuhnya setelah perkara selesai. Namun setelah diskusi kembali bersama keluarga, pihaknya meminta agar diganti dengan kendaraan baru.

“Karena istilahnya ada hal traumatis dalam menggunakan mobil itu. Jadi ada kenangan dan keingat lagi, akhirnya kami minta ke perusahaan untuk minta diganti dengan mobil dengan spesifikasi yang sama, dan ternyata perusahaan juga ingin seperti itu, karena khawatir ada memori yang terhidupkan lagi," kata Noval.

“Selama kerugian jelas, kami komunikasikan dengan perusahaan, yang penting komunikasi, kami tidak menuntut berlebihan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Golongan Orang yang Sulit Sukses di Masa Depan, Kamu Termasuk?

Terdapat sejumlah golongan orang yang memiliki karakter dimana nantinya berpotensi sulit sukses di masa depannya di kemudian hari
Orang yang sulit sukses di masa depan karena memilih untuk menyerah (Sumber : Pexels.com/@MARTPRODUCTION)
Nasional15 Mei 2024, 11:35 WIB

Dewan Pers: RUU Penyiaran Tak Sesuai Hak Warga Negara, Bikin Tak Merdeka

RUU Penyiaran menjadi salah satu alasan pers Indonesia tidak merdeka.
(Foto Ilustrasi) Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan draf RUU Penyiaran tidak sesuai dengan hak konstitusional warga negara. | Foto: Istimewa
Sehat15 Mei 2024, 11:30 WIB

Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah

Air jeruk lemon tak hanya memiliki manfaat kesehatan dari satu sisi saja, namun buah kuning sedikit asam ini juga menjadi andalan jitu untuk menurunkan kadar kolesterol, asam urat hingga gula darah.
Ilustrasi. Infused Water! Manfaat Air Jeruk Lemon untuk Kolesterol, Asam Urat dan Gula Darah (Sumber : Pexels/JuliaZolotova)
Food & Travel15 Mei 2024, 11:26 WIB

Enak Digoreng Kriuk, Olahan Ikan Gelang Jeruk Khas Laut Ujunggenteng Sukabumi

Ikan gelang jeruk sangat dikenal oleh masyarakat di sekitar Pantai Ujunggenteng.
Ikan gelang jeruk yang ditangkap dari perairan atau laut Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life15 Mei 2024, 11:15 WIB

Catat Bun, 8 Jenis Makanan Terbaik untuk Ibu Menyusui Agar Produksi ASI Melimpah

Jika Anda adalah ibu yang menyusui, menambahkan makanan yang sehat ini ke dalam pola makan sehari-hari dapat membantu Anda dan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Ibu menyusui memerlukan berbagai nutrisi agar produksi ASI melimpah (Sumber : pexels.com/@Georgemilton)
Sukabumi15 Mei 2024, 11:11 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Jelaskan Soal Perundang-undangan di Bimtek DPUTR

Kusmana menekankan pentingnya pemahaman tentang perundang-undangan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji memberikan materi dalam bimtek DPUTR. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life15 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Kebiasaan Baik Orang Sukses yang Menunjang Kesuksesan Hidupnya, Coba Lakukan!

Meskipun kebiasaan-kebiasaan baik orang sukses ini dapat mendukung kesuksesan, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki jalan yang berbeda untuk mencapai tujuan mereka.
Ilustrasi - Kebiasaan Baik Orang Sukses yang Menunjang Kesuksesan Hidupnya (Sumber : pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Sukabumi15 Mei 2024, 10:48 WIB

Akhirnya Diperbaiki, Lubang Besar Menganga di Balandongan Sukabumi

Pengguna jalan mengaku bersyukur atas perbaikan ini.
Perbaikan lubang besar yang menganga di tengah Jalan Balandongan, Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat15 Mei 2024, 10:30 WIB

Rendah Lemak, 7 Makanan yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol Tinggi

Produk susu rendah lemak atau non-lemak, seperti susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju rendah lemak, merupakan sumber kalsium dan protein yang baik tanpa kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Tumis Bayam. Makanan Rendah Lemak yang Aman Dikonsumsi Penderita Kolesterol (Sumber : via MAHI)
Sukabumi15 Mei 2024, 10:26 WIB

Termasuk di Minimarket, 41 Juru Parkir Liar di Kota Sukabumi Ditertibkan Aparat

Juru parkir liar yang terjaring operasi dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota.
Operasi penertiban juru parkir liar di Kota Sukabumi, Selasa, 14 Mei 2024. | Foto: Website Pemkot Sukabumi