Oplos Gas Melon ke Tabung 12 Kg: 3 Warga Sukabumi Ditangkap, 1 Bos Pangkalan

Jumat 22 Desember 2023, 17:41 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menunjukkan barang bukti dalam kasus oplos gas melon. (Sumber : SU/Ilyas)

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menunjukkan barang bukti dalam kasus oplos gas melon. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang pria asal Kabupaten Sukabumi diringkus polisi lantaran diduga mengoplos Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram atau gas melon bersubsidi ke dalam tabung gas 12 kilogram.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, ketiga tersangka itu masing-masing berinisial R (28 tahun) warga Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug, kemudian EF (44 tahun) dan W (44 tahun) warga Desa Hegarmanah Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi.

Kasus ini terungkap usai Polisi menerima laporan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti dengan menangkap R di sebuah gudang pangkalan Gas LPG yang berlokasi di Kampung Pancawati, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu 20 Desember 2023 malam.

"Modus operandinya adalah pelaku merupakan agen gas di wilayah Kabupaten Sukabumi. Kemudian kamuflasenya sebagai agen gas elpiji menjual gas yang bersubsidi yaitu gas 3 kilogram dan yang non subsidi, dengan melakukan pengoplosan 4 tabung gas yang 3 kilogram disuntikkan ke satu tabung gas ukuran 12 kg," ujar Maruly kepada awak media, Jumat (22/12/2023).

Baca Juga: Oplos Gas 3 Kg ke 12 Kg, 115 Tabung Elpiji Diamankan Polisi

Adapun peran masing- masing para pelaku, lanjut Maruly, R sebagai pemilik atau bos gudang pangkalan serta sebagai pelaku pengoplos gas, EF sebagai penjual gas hasil oplosan, kemudian W sebagai pembeli gas oplosan untuk diedarkan kembali ke para pembeli yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Yang bersangkutan (tersangka W) tahu harganya lebih murah dari harga yang normal yang sudah ditetapkan oleh Pertamina kemudian dijual atau diecerkan ke lokasi lokasi yang sekiranya mau menerima dengan harga yang normal," ujarnya.

Maruly menjelaskan, para pelaku menjalankan aksinya ini selama 5 bulan dengan keuntungan yang berhasil didapatkan sebesar Rp 150 juta.

"Selama 1 hari berdasarkan keterangan, bahwa mereka bisa menyuntikkan sebanyak 20 tabung gas tabung 12 kilogram. Selama 5 bulan itu para pelaku berhasil menyuntikan 3.000 tabung gas 3 kilogram, dari 1 tabung gas 12 kilogram mereka jual Rp50 ribu sampai Rp55 ribu, jadi total selama 5 bulan mereka meraup keuntungan Rp150 juta," terang Maruly.

Dalam kasus ini, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tabung gas warna merah muda ukuran 12 kilogram sebanyak 5 tabung, tabung gas 12 kilogram warna biru sebanyak 5 tabung, tabung gas melon isi 3 kg sebanyak 2 tabung, kemudian tabung gas sudah diisi 12 kilogram hasil oplosan 4 tabung.

Lalu 1 buah timbangan digital hitam merk handreaper, klep karet gas yang disimpan di dalam kaleng, dan satu unit kendaraan merk Daihatsu Xenia warna silver yang digunakan untuk mengantar tabung gas hasil oplosan.

“Adapun tabung gas 3 kilogram tersebut yang didapatkan pelaku dari agen, kemudian pelaku menyimpan tabung gas tersebut di gudang yang nantinya akan disuntikkan,” kata Maruly.

“Pasal yang diterapkan kepada para pelaku antara lain pasal 40 angka 9 undang-undang nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan Perpu nomor 2 tahun 2022 yang berubah pasal 55 undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang kigas, junto pasal 55 ayat 1 ke 1E junto pasal 56 ke 1E, dengan ancaman pidana paling lama 6 tahun penjara," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).