Pesona Pohon Tabebuya Saat Mekar, Simbol Keberagaman Kota Sukabumi

Kamis 02 November 2023, 18:19 WIB
Pohon Tabebuya saat mekar yang menambah keindahan Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Pohon Tabebuya saat mekar yang menambah keindahan Kota Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Di penghujung musim kemarau, Kota Sukabumi seakan memancarkan pesonanya. Pasalnya, dimulai bulan September hingga Oktober merupakan saatnya Pohon Tabebuya atau Pohon Terompet Emas berbunga dan mekar, hingga menambah keindahan Kota.

Pohon Tabebuya merupakan pohon endemik Brazil. Di Indonesia, pohon Tabebuya juga sering dianggap sebagai Pohon Sakura karena memiliki kemiripan dari warnanya yang indah dan menarik, selain itu ia hanya mekar satu tahun sekali dalam waktu singkat.

Kepala Seksi Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi, Fajar Rahmansyah mengatakan bahwa Kota Sukabumi memiliki tiga jenis Pohon Tabebuya yang ditanam di beberapa tempat.

"Di Sukabumi itu kita sudah tanam Tabebuya 3 jenis ya, yang pertama kali di tanam itu jenisnya tabebuya kuning, terus kemarin di eranya pedestrian (di jalan Ahmad Yani, Lapang Merdeka) itu kita tanem Tabebuya warna Ping sama yang Putih," ujar Fajar saat dihubungi sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Kamis (2/11/2023).

Baca Juga: Jadi Tersangka Pencucian Uang, Panji Gumilang Diancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Ia juga menjelaskan bahwa fenomena yang terjadi saat ini dengan banyaknya pohon Tabebuya yang sedang berbunga di beberapa tempat di Kota Sukabumi diprediksi akan terjadi setiap satu tahun sekali pada akhir musim kemarau, pasalnya Pohon Tabebuya akan mulai berbungan sejak umurnya sudah menginjak usia dua tahun lebih.

"Kalau yang ping itu kayak bunga sakura dan berbunga setahun sekali, terus biasanya itu setiap sudah panas (kemarau) atau memang sudah bulannya di bulan september itu selalu mekar, kalau dia sudah cukup umur itu pasti berbunga, nah yang kuning ini kan udah cukup umur," kata dia.

Di Indonesia, Tabebuya memiliki empat varian warna yaitu Kuning, Putih, Ping dan Ungu. Kendati demikian, di Sukabumi hanya ditanami tiga varian warna saja yaitu Kuning, Putih dan Ping, mengingat Tabebuya yang berwarna ungu diakuinya sangat sulit dicari.

Selain menampakkan keindahannya saat berbunga, Tabebuya juga dipilih sebagai simbol keberagaman sebuah Kota. Diketahui, Kota Sukabumi kurang lebih memiliki 100 pohon Tabebuya yang ditanam di beberapa titik dengan maksud untuk memperindah Kota.

Baca Juga: Catat Waktunya! Nganteuran Resep Perempuan Jampang dalam Film, Buku dan Pertunjukan

"Jadi gini waktu itu jaman pak Muraz itu lebih suka yang berwarna karena mencerminkan bahwa kita itu beragam, solid, makanya dikasih yang berbunga (berwarna) biar nggak setres gitu," ungkap dia.

Tak hanya itu, Fajar juga mengatakan bahwa Potoh Tabebuya tertua di Kota Sukabumi itu ditanam sejak tahun 2010 lalu ketika Kota Sukabumi dipimpin oleh Muslikh Abdusyumur.

"Yang pertama itu kalau nggak salah ditanam tahun 2010 waktu Wali Kotanya pak Muslikh terakhir, terus waktu pak Muraz nya itu kita tanem yang di Lingkar Selatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)