Berduka Santrinya Tewas Tenggelam di Laut Sukabumi, Habib Bahar: Mati Syahid

Rabu 18 Oktober 2023, 18:39 WIB
Habib Bahar bin Smith sebut santrinya yang tewas tenggelam terseret ombak laut Sukabumi sebagai mati syahid. (Sumber : SU/Ilyas)

Habib Bahar bin Smith sebut santrinya yang tewas tenggelam terseret ombak laut Sukabumi sebagai mati syahid. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Kh (15 tahun), santri Habib Bahar bin Smith ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/10/2023).

Habib Bahar kemudian mengucapkan belasungkawa atas peristiwa nahas yang menimpa santrinya tersebut.

"Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian. Apa pun di dunia ini, suatu saat akan hancur dan binasa, kecuali Allah. Termasuk dalam peristiwa yang menyedihkan ini, kami keluarga besar Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin merasakan duka cita yang mendalam. Kami berduka cita dan duka cita ini kami sampaikan kepada keluarga besar ayahanda ibu dan seluruh keluarga besar almarhum, anak kami, murid kami yaitu saudara Kh,” ujar Habib Bahar di RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Santri Tewas Terseret Ombak Laut Sukabumi, Habib Bahar Sempat Larang Berenang

Habib Bahar mengatakan korban meninggal dunia dalam keadaan mati syahid karena meninggal dengan kondisi tenggelam.

"Alhamdulillah saya ngobrol sama keluarga saya bilang sama bapaknya, saya bilang sama bibinya, alhamdulillah saya bilang  anak ini, dia meninggal mendapatkan dua keutamaan, dia mendapatkan dua kemuliaan, yang pertama orang yang mati syahid, syahid akhirat itu salah satunya adalah orang yang mati tenggelam," ucap Habib Bahar.

Menurut Habib Bahar, ribuan santri Ponpes Tajul Alawiyyin di Bogor sudah menunggu kedatangan korban untuk sama-sama men-salatkan dan memakamkan korban.

“Murid saya ribuan udah nunggu di sana, nanti akan kita makamkan, kita salatkan, kita makam kan, kita bacakan doa, kita tahlil 7 hari," jelasnya.

Habib Bahar kemudian memberikan saran kepada pemerintah dan pengelola pantai untuk lebih menjaga keamanan pantai, bukan hanya pada hari libur, tetapi setiap hari. Ini termasuk pengaturan pengunjung dan pemantauan pantai secara lebih efektif untuk mencegah insiden serupa.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa nahas dialami santri Habib Bahar bin Smith berinisial Kh (15 tahun). Remaja laki-laki ini tewas setelah terseret ombak di Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa petang, 17 Oktober 2023. Jenazahnya lalu ditemukan Rabu pagi (18/10/2023) di Pantai Karanghawu.

Koordinator Pos SAR Kabupaten Sukabumi Suryo Adianto menyebut jasad Kh ditemukan sekira pukul 07.45 WIB dalam kondisi tersangkut jaring nelayan. Lokasi ditemukannya korban oleh tim SAR gabungan berjarak kurang lebih 1.0 nautical mile dari titik terseret ombak di Pantai Sunset. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.

"Ketika nelayan akan mengambil ikan, dia menemukan korban tersangkut di jaringnya," ujar Suryo kepada sukabumiupdate.com di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.

Baca Juga: Ditemukan di Karanghawu, Santri Habib Bahar Terseret Ombak Pantai Sunset Sukabumi

Suryo mengatakan jenazah Kh berlumuran darah karena diduga di Pantai Sunset banyak terdapat batu karang sehingga mengenai tubuhnya. Namun, Suryo mengarahkan awak media untuk mengonfirmasi soal darah tersebut ke pihak medis. Ini supaya penjelasan yang disampaikan lebih akurat berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan rumah sakit.

"Bisa ditanyakan ke pihak medis, karena apakah darah pada korban tersebut. Memang kondisi pantai itu (Pantai Sunset) rata-rata banyak bebatuan dan karang," ujarnya.

Rully, dokter di RSUD Palabuhanratu mengungkapkan bahwa menurut hasil pemeriksaan visum yang dilakukan, tidak terdapat luka-luka pada tubuh Kh.

"Hasil visum luar gak ada luka, gak ada apa, aman, luka lecet pun gak ada. Darah itu mungkin bisa dari macam-macam. Benturan pendarahan dalam bisa saja kan, kita tidak tahu. Secara, visum luar itu tidak bisa menentukan penyebab kematian intinya. Kalau (untuk mengetahui penyebab) kematian berarti harus dilakukan autopsi," kata dia.

Kecelakaan laut ini terjadi saat korban bersama tiga temannya sesama santri Habib Bahar bin Smith yakni Ib (12 tahun), Ra (12 tahun), dan Ri (14 tahun), bermain di Pantai Sunset. Objek wisata pantai ini berada tak jauh dari tempat penginapan rombongan korban dari Bogor.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update