Kronologi 4 Santri Habib Bahar Tenggelam di Pantai Sunset Sukabumi, 1 Hilang

Rabu 18 Oktober 2023, 00:59 WIB
Personel Basarnas Kabupaten Sukabumi mencari santri Habib Bahar yang hilang di Pantai Sunset hingga malam. Sisir darat 2 KM. (Sumber : Istimewa)

Personel Basarnas Kabupaten Sukabumi mencari santri Habib Bahar yang hilang di Pantai Sunset hingga malam. Sisir darat 2 KM. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian atas nama Kh (15 tahun), santri Habib Bahar bin Smith yang hilang diduga tenggelam usai tergulung ombak di Pantai Sunset, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, oleh puluhan personel Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil hingga Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 21.30 WIB malam.

Diketahui, peristiwa kecelakaan laut ini terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, Kh bersama rekannya sesama santri Habib Bahar yakni Ib (12 tahun), Ra (12 tahun), dan Ri (14 tahun) terseret arus saat bermain air di Pantai yang tak jauh dari tempat penginapan rombongan mereka tersebut.

"Dia (Kh) saat bermain dengan teman temannya, ketika mereka baru bermain tiba-tiba ombak besar datang sehingga menyeret saudara Kh berserta 3 temannya, namun nahas hanya saudara Kh yang sampai saat ini belum ditemukan, untuk ketiga temannya sudah dievakuasi dan dibawa ke penginapan," kata Suryo Adianto Koordinator Pos SAR Kabupaten Sukabumi kepada awak media di lokasi.

Baca Juga: 4 Santri Habib Bahar Tenggelam di Pantai Sunset Sukabumi, 3 Selamat-1 Hilang

Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian darat sejauh 2 kilometer (km). Namun pencarian mengalami kesulitan lantaran kondisi pantai gelap gulita dan kondisi ombak tinggi.

"Kita (Basarnas) turunkan berjumlah 5 personil dan dari TNI Polri sekitar 30 lebih. Untuk pencarian hari ini Basarnas melakukan pencarian secara visual darat sejauh hampir 2 kilometer dari titik korban dinyatakan hilang," ujar Suryo.

Suryo mengaku tidak dapat memaksakan pencarian laut pada malam hari, mengingat ombak di seputar pantai tersebut cukup tinggi.

"Karena memang kondisi malam hari dan posisi ombak yang lumayan cukup tinggi 1 sampai 2 meter, jadi kita melakukan pencarian visual darat untuk kegiatan malam ini," tuturnya.

Menurut Suryo, pencarian hingga pukul 21.30 WIB Tim SAR gabungan belum bisa menemukan korban hilang terseret ombak. Ia memastikan pencarian akan dilanjutkan pada Rabu 18 Oktober 2023 pagi. Tak hanya menyisir pantai, tapi juga ke tengah laut dengan perahu.

"Rencana besok Basarnas bersama TNI Polri, akan melakukan pencarian menggunakan perahu. Untuk wilayah pencarian perahu kita sekitar 2 mil laut dari kejadian korban hilang," ungkap Suryo.

Sebelumnya diberitakan, empat santri Habib Bahar bin Smith tenggelam terseret arus saat berenang di Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Insiden itu menyebabkan 1 santri hilang, dan 3 lainnya dievakuasi dalam kondisi selamat.

Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) atau Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri mengatakan peristiwa kecelakaan laut ini terjadi pada Selasa (17/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Tiga korban yang selamat yaitu Ib (12 tahun), Ra (12 tahun), dan Ri (14 tahun). Sedangkan yang masih dalam pencarian yaitu Kh (15 tahun).

Okih membenarkan bahwa keempat korban merupakan santri dari Habib Bahar bin Smith. Sebelum musibah ini terjadi, lanjut dia, rombongan Habib Bahar Bin Smith dan Santrinya kurang lebih 30 orang dari Bogor tiba di salah satu villa di Cisolok untuk beristirahat.

“Kemudian sekira jam 16.30 WIB. Sebagian rombongan anak santri tersebut kurang lebih 15 orang bermain dan mandi dilaut bertempat di Pantai Sunset Desa karangpapak, Kec. Cisolok, Kab. Sukabumi. Dan mengakibatkan Telah terjadi laka laut tenggelamnya wisatawan anak santri/rombongan dari Bogor tersebut,” ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna