Cerita Pilu Keluarga Wanita Sukabumi yang Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI

Selasa 10 Oktober 2023, 18:42 WIB
Elsa Rahayu, Adik kandung Dini Sera Afrianti, wanita Sukabumi korban penganiayaan hingga tewas oleh Ronald Anak Anggota DPR RI. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Elsa Rahayu, Adik kandung Dini Sera Afrianti, wanita Sukabumi korban penganiayaan hingga tewas oleh Ronald Anak Anggota DPR RI. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak keluarga Dini Sera Afrianti (29 tahun) alias Andini, korban penganiayaan hingga meninggal dunia oleh Gregorius Ronald Tannur anak anggota DPR RI mulai buka suara.

Adik kandung korban Elsa Rahayu (25 tahun), bercerita awalnya keluarga mengetahui Andini telah meninggal dunia di Surabaya dari teman korban lewat Direct Message (pesan langsung) Instagram Rabu 4 Oktober 2023 subuh. Saat itu, pesan yang diterima Elsa, kakaknya meninggal akibat serangan jantung.

“Hari Rabu dia (teman korban) DM aku tuh subuh 'Dek bales dong' karena kan takut ya takut siapa gitu. Ini penting kakakmu meninggal katanya di rumah sakit Surabaya karena serangan jantung,” ujar Elsa kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di rumahnya, di Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/10/2023).

Baca Juga: Geger Wanita Sukabumi Tewas Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR di Surabaya

Mendapat kabar itu, kata Elsa, pihak keluarga pun merasa kaget karena Andini tidak memiliki riwayat penyakit jantung.

“Kan sedih ya gitu, kok serangan jantung soalnya dia gak ada riwayat jantung. Setelah itu, saya langsung laporan ke si mamah gitu. Si mamah juga kaget kok serangan jantung. Padahal, korban itu tidak punya riwayat penyakit itu” kata Elsa sambil menangis.

Di tengah kabar buruk tersebut, pihak keluarga langsung mendapatkan telepon dari pihak kepolisian dan meminta kepada pihak keluarga untuk datang ke Rumah Sakit di Surabaya.

“Ditelpon langsung sama polisi 'bu bisa ga ke sini' ga dijelasin secara detil, Mamah ga ada pikiran apa apa gitu langsung berangkat aja ke Surabaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Anak Anggota DPR Jadi Tersangka, Wanita Sukabumi Tewas Dianiaya

Setelah tiba di salah satu Rumah Sakit di Surabaya, betapa kagetnya ibu korban. Ia melihat jasad anak tercintanya sudah dalam keadaan meninggal dunia dan banyak terdapat luka memar di tubuhnya.  

“Waktu di sana baru ketahuan banyak memar memar kaya gitu,” kata Elsa.

Pihak keluarga kemudian menyerahkan perkara kasus kematian Andini ini kepada Kuasa hukum. Elsa berharap agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

“Dihukum yang seberat-beratnya, minta keadilan aja untuk kita semua gitu,” pungkasnya.

Diketahui, Jenazah Dini Sera Afrianti sendiri sudah dimakamkan di TPU Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi pada Kamis 5 Oktober 2023.

Diberitakan sebelumnya, Dini Sera Afrianti alias Andini diduga dihabisi Gregorius Ronald Tannur, pacarnya sendiri di Surabaya, Jawa Timur. Kasus ini menjadi sorotan publik karena Ronald merupakan anak anggota DPR RI Edward Tannur.

Kuasa Hukum keluarga korban, Dimas Yemahura menjelaskan, Andini ditengarai meninggal usai mendapat sejumlah penganiayaan yang dilakukan Ronald di tempat karaoke Blackhole KTV Surabaya pada Rabu 4 Oktober 2023.

Pada Jumat 6 Oktober 2023, Polrestabes Surabaya kemudian menetapkan Gregorius Ronald Tannur sebagai tersangka kasus penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap Dini Sera Afrianti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa
Internasional02 Mei 2024, 13:46 WIB

Dunia Heboh Vaksin Covid-19 Picu Kematian, Gugatan Class Action untuk AstraZeneca

Media massa dunia sejak beberapa hari terakhir dihebohkan dengan kabar penyakit langka yang dipicu oleh vaksin covid-19.
dokumentasi program vaksinasi covid-19 di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life02 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Kunci Selalu Sabar dan Tegar dalam Menghadapi Cobaan Hidup, Ini Caranya!

Menghadapi masalah dengan sabar dan tegar merupakan keharusan sebagai hamba yang beriman. Ini dapat membantu melegakan pikiran dan menenangkan jiwa.
Ilustrasi. Cara agar selalu sabar menghadapi cobaan hidup. Sumber foto : Pexels/ArinaKrasnikova
Arena02 Mei 2024, 13:29 WIB

Suci Aulia Asal Kota Sukabumi Gagal Seleksi Liga Voli Korea, Gaji Rp1,94 M Melayang

Jika terpilih, Aulia Suci Nurfadila dan Yolla Yuliana sebagai pemain pertama kali dikontrak berhak atas gaji sebesar Rp 1,94 miliar atau US$ 120 ribu. Namun, keduanya gagal.
Suci Aulia Nurfadila, Pemain Bola Voli asal Kota Sukabumi | Foto : Instagram @auliasuciii21
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik