Sukabumi Heroes 2023: Saat Sampah dan Lalat Jadi Teman Hidup Solihin Bahri

Senin 07 Agustus 2023, 17:15 WIB
Mengenal Sosok Solihin Bahri, Budidaya Maggot Peraih Sukabumi Heroes 2023. (Sumber : Youtube/Sukabumiupdate.com.)

Mengenal Sosok Solihin Bahri, Budidaya Maggot Peraih Sukabumi Heroes 2023. (Sumber : Youtube/Sukabumiupdate.com.)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi Heroes 2023 adalah penghargaan yang diberikan oleh Sukabumiupdate.com kepada masyarakat Sukabumi, baik perorangan atau kelompok, atas jasa-jasanya dalam mengembangkan, memajukan Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, penganugerahan Sukabumi Heroes kali ini pun diberikan dalam acara puncak ulang tahun sukabumiupdate.com yang ke-7 bertempat di kantor baru sukabumiupdate.com di Jl. KH. Ahmad Sanusi 56 No. Kota Sukabumi, Sabtu 5 Agustus 2023 malam.

Para peraih Sukabumi Heroes itu bukan hanya aktif dalam menjaga lingkungan, namun mereka mengajak kepada warga sekitar untuk andil dalam upaya melestarikan lingkungan hidup di wilayah Sukabumi.

Baca Juga: 30 Kata-kata Motivasi Untuk Diri Sendiri, Ampuh Bikin Semangat!

Adapun dari tiga tokoh pejuang penjaga pelestari lingkungan hidup di Sukabumi yang terpilih meraih penganugerahan Sukabumi Heroes 2023, salah satunya adalah aktivis lingkungan Inkubifarm Solihin Bahri.

Profil Solihin Bahri

Solihin Bahri adalah pria kelahiran Bogor, 01 Februari 1992, yang kini sukses bergelut dengan budidaya Maggot. Pria yang Hobi naik gunung ini beralamat di Kp Ciseupan Hilir, Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Sosok Solihin Bahri dulunya adalah pekerja perbankan di BUMN sebagai Area Manager. Kemudian ia memutuskan untuk resign dan mulai fokus budidaya maggot atau larva lalat BSF dengan Bank Sampahnya.

Baca Juga: 11 Tanda Orang Memiliki Kepribadian Baik dan Bijaksana Dalam Bersikap

Ia menceritakan awal terbentuknya budidaya maggot inkubifarm hingga tertarik terjun ke dunia budidaya maggot.

“Karna maggot memiliki kandungan protein dan pupuk organik.yang lebih hebatnya bisa mengurangi sampah organik,” kata Solihin kepada Sukabumiupdate.com.

Solihin melanjutkan, pada tahun 2016 inkubifarm didirikan dengan Pak Ade Fachrudin, kita meriset salah satu budidaya maggot. Dimana ternyata maggot itu efektif untuk mengurangi sampah, khususnya sampah organik.

Baca Juga: 7 Tanda Inner Child yang Terluka dan Cara Penyembuhannya, Yuk Kenali!

Ia menjelaskan mengapa dirinya lebih fokus mengolah sampah organik dibanding anorganik. Menurutnya, sampah non organik bisa langsung dijual, sementara sampah organik tidak ada nilai jualnya.

Oleh karenanya, Solihin fokus di lingkungan dengan mengangkat salah satu maggot, dimana maggot tersebut dapat mengurai sampah organik. Sementara di wilayahnya sendiri sampah organik tidak ada yang dapat mengolahnya.

Solihin yang fokus di pemberdayaan maggot, bertujuan agar penggunaan maggot dapat berefek pada pemberdayaan masyarakat. Ia melihat ada faktor lain seperti peternakan, perikanan, dan ayam petelur yang membutuhkan protein untuk pakannya.

Baca Juga: 9 Doa Pembuka Aura Wajah Agar Cerah Bercahaya dan Dicintai Orang

Maggot sendiri dapat berguna untuk peternakan atau perikanan yang membutuhkan protein tinggi untuk pakan. Solihin melihat di wilayah Indonesia khususnya para petani yang kesulitan mendapatkan pakan berkualitas.

Dengan adanya budidaya maggot, kebutuhan para petani khususnya ternak dan ikan dapat ditanggulangi oleh maggot. Solihin menambahkan, untuk sampahnya diperoleh dari program bank sampah maggot.

Bank sampah maggot merupakan tabungan masyarakat khususnya di desa Ciseupan, yang menukar sampah dengan sembako dengan cara penilaian poin.

Baca Juga: 10 Sikap Perhatian Ini Bikin Pria Jatuh Padamu, Bisa Dicoba Nih!

Sampah organik atau sampah yang dapat terurai oleh maggot itu hitungannya 1 poin dan sampah anorganik itu 15 poin.

“Alhamdulilah nasabah kita sudah di angka 400 khususnya di desa Ciseupan dan Desa sebelah, selain itu kita juga sering mengambil sampah ke pasar karena untuk sampah maggot itu sendiri kita kekurangan, 1 Gram maggot bisa mengurai sampah 5 Kg.
” ucap Solihin.

Terkait harapannya untuk masa depan budidaya maggot tersebut, Solihin meminta pemerintah untuk memfasilitasinya pada pasokan sampah. Sebab, Solihin mengatakan budidaya maggotnya masih kekurangan sampah organik.

Ditanya mengenai perasaannya saat memenangkan penghargaan Sukabumi Heroes 2023 ini, Solihin mengatakan jika kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita juga.

“Kalo saya berpola pikir atau bermindset Ketika Kita Menjaga Alam, Alam pun Akan Menjaga Kita,” kata Solihin Bahri.

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat17 Mei 2024, 00:31 WIB

Gelar Workshop, Dewan Pers Bekali Jurnalis Peliputan Pilkada 2024 di Jawa Barat

Puluhan jurnalis dari berbagai media di Jawa Barat mengikuti pelatihan peliputan Pilkada 2024 di salah satu hotel di Bandung, Kamis, (17/5/2024).
Dewan Pers menggelar workshop peliputan Pilkada 2024 untuk media se Jawa Barat | Foto : Syams
Sukabumi16 Mei 2024, 23:37 WIB

Berwajah Lugu, Bupati Sukabumi Heran Rahmat Bisa Tega Bunuh Ibu Kandung Secara Sadis

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah meminta adanya pendampingan psikologis Rahmat pembunuh ibu kandung.
Rahmat alias R alias Herang (25 tahun) tersangka kasus pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber : istimewa/warganet)
Sukabumi16 Mei 2024, 22:23 WIB

Kebakaran Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi, Api Muncul dari Ruang Oven

Pabrik Palet Kayu di Parungkuda Sukabumi terbakar. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ruang oven.
Petugas Damkar saat berupaya memadamkan api yang membakar ruang oven di Pabrik Palet Kayu yang berada di Parungkuda Sukabumi, Kamis (16/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 21:41 WIB

Komitmen Bangun Kota Sukabumi, Ayep Zaki Serahkan Formulir Pilwalkot ke Gerindra

Ayep Zaki resmi daftar Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi.
Ayep Zaki serahkan berkas formulir pendaftaran Pilwalkot 2024 ke DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life16 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan, Berhenti Sekarang Juga!

Begadang atau kurang tidur yang kronis dapat memiliki dampak yang berkepanjangan terhadap kesehatan.
Ilustrasi. Overthinking di Malam Hari. Dampak Buruk Sering Begadang Terhadap Kesehatan . Sumber: Freepik/pressfoto
Sukabumi Memilih16 Mei 2024, 20:39 WIB

Serentak, KPU Kota dan Kabupaten Sukabumi Resmi Lantik PPK Untuk Pilkada 2024

Jelang Pilkada 2024, sebanyak 35 PPK di Kota Sukabumi dan 235 PPK di Kabupaten Sukabumi dilantik serentak.
Suasana pelantikan PPK Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat16 Mei 2024, 20:30 WIB

Tips Meningkatkan Kualitas Tidur di Malam Hari Saat Terjadi Serangan Asam Urat

Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang di malam hari, dan menemukan solusi untuk meningkatkan kualitas tidur adalah hal yang tepat. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Sukabumi16 Mei 2024, 20:12 WIB

Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai, Camat Simpenan soal Masalah Sampah di Pesisir Loji Sukabumi

Forkopimcam Simpenan Sukabumi gelar bersih-bersih pantai di pesisir Loji. Terkumpul dua truk
Ratusan orang bersih-bersih pesisir Loji Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Food & Travel16 Mei 2024, 20:00 WIB

9 Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat, Tetap Sehat!

Pastikan untuk memperhatikan porsi dan memilih cemilan yang sehat dan seimbang untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Camilan sehat. Rekomendasi Cemilan Malam untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba)
Life16 Mei 2024, 19:30 WIB

10 Cara Membantu Anak Berteman dan Bersosialisasi, Yuk Bunda Ajarkan!

Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan.
Ilustrasi - Membantu anak berteman baik dan bersosialisasi adalah hal yang penting dilakukan. (Sumber : Pixabay.com/@Bessi)