2 Calon Jamaah Haji Kloter 22 Kabupaten Sukabumi Batal Berangkat

Jumat 02 Juni 2023, 23:47 WIB
2 orang calon jamaah Haji Kloter 22 Kabupaten Sukabumi Batal Berangkat | Foto : Ibnu Sanubari

2 orang calon jamaah Haji Kloter 22 Kabupaten Sukabumi Batal Berangkat | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Rombongan Kloter 22 Jemaah Haji Kabupaten Sukabumi tahun 1444 H / 2023 bertolak dari Gedung Pusbangdai, Cikembar, menuju Embarkasi Bekasi pada Kamis, 01 Juni 2023.

Menurut informasi yang dihimpun dalam kelompok terbang ini jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi berjumlah 374 orang. Sekitar pukul 16.00 WIB, seluruh calon jamaah haji berangkat dengan 10 armada bus, jadwalnya calon haji asal Kabupaten Sukabumi akan diterima di Embarkasi Bekasi sekitar pukul 20.10 WIB.

Sekertaris Umum Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah atau PPIHD Kabupaten Sukabumi, H. Dede Sudanta mengatakan, dalam Kloter 22 ini, ada 2 orang dinyatakan tidak bisa berangkat. Menurut informasi yang diterima dari ketua PPIHD Kabupaten Sukabumi, yang ikut langsung ke Embarkasi Bekasi, calon jamaah haji yang belum bisa diberangkatkan dikarenakan sakit. "Ada dua jemaah yang batal berangkat pada kloter ini karena sakit dan sudah ada surat keterangan dari dokter," ujarnya.

Pihaknya mengatakan, masih menunggu hasil tim dokter di embarkasi, sehingga memliki harapan besar agar kedua calon jamaah haji yang batal berangkat karena sakit, bisa dinyatakan sehat. "Harapan kita semoga aja sehat, sebab, jika dokter merekomendasikan, provinsi merekomendasikan dan jamaah menyetujuinya, mungkin calon haji tersebut masih bisa berangkat pada tahun ini," ungkapnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Sukabumi, Asep Hidayat menyatakan dalam laporannya, bahwa calon jamaah haji kloter 22 ini didominasi perempuan dan lansia. Calon haji tertua di kloter 22 ini berusia 98 tahun asal Kecamatan Jampangkulon, hal itu sesuai tagline haji tahun 2023 berupa haji berkeadilan dan ramah lansia. Sementara calon haji termuda dari Sukabumi merupakan wanita dengan usia 19 tahun.

"Lansia di tahun ini memang relatif lebih banyak yang berangkat ke tanah suci, meskipun begitu, Kemenag berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah termasuk lansia," ujarnya

Sementara itu, Ketua Umum PPIHD Kabupaten Sukabumi, Agus Santosa menyatakan latar belakang keberangkatan kelompok terbang 22 ini merupakan Kloter utuh Kabupaten Sukabumi. "Dari total 374 orang calon jemaah haji di kelompok ini berasal dari KBIH Al-Hikmah sebanyak 231 orang, KBIH An Najmi 44 orang, KBIH Al-Mansyuriyah 91 orang, dan petugas pembimbing haji sebanyak 8

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist
Sehat24 April 2024, 20:22 WIB

2 Penyebab Sakit Punggung Pada Ibu Hamil, Simak Juga Cara Diagnosisnya Berikut Ini

Nyeri punggung bawah dan nyeri panggul adalah masalah paling umum yang terjadi selama kehamilan. jika Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala ini, Anda tidak sendirian.
Ilustrasi penyebab sakit punggung ibu hamil. (Sumber : pexels.com/@Helena Lopes)
Arena24 April 2024, 20:17 WIB

10 Atlet Madrasah di Surade Terpilih Wakili Sukabumi ke Popwilda Jabar 2024

Sepuluh pelajar MAN 3 Sukabumi terpilih menjadi atlet yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada Popwilda Jabar 2024. Berikut daftar namanya
Atlet bola voli putri MAN 3 Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:00 WIB

Usir Rasa Sakitnya Jauh-Jauh! 5 Rahasia Sederhana untuk Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi

Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya.
Ilustrasi minum air putih - Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)