Sebut Nyi Roro Kidul Palabuhanratu Sukabumi, Kepercayaan Masyarakat Kampung Naga

Selasa 16 Mei 2023, 13:30 WIB
Kampung Naga Tasikmalaya, Masyarakat Adat Jabar Percaya Karuhun Eyang Singaparna | Sebut Nyi Roro Kidul Palabuhanratu Sukabumi (Sumber : Instagram/@kampungnaga_tasikmalaya)

Kampung Naga Tasikmalaya, Masyarakat Adat Jabar Percaya Karuhun Eyang Singaparna | Sebut Nyi Roro Kidul Palabuhanratu Sukabumi (Sumber : Instagram/@kampungnaga_tasikmalaya)

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Naga, satu dari sekian kampung-kampung adat yang ada di Jawa Barat. Kampung Naga terletak tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan daerah Garut dengan Tasikmalaya.

Kampung Naga berada pada suatu lembah yang subur, dilalui oleh sebuah sungai bernama sungai Ciwulan yang bermata air di Gunung Cikuray di daerah Garut.

Secara administratif, Kampung Naga berada di wilayah Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Dari Tasikmalaya ke Kampung Naga sekira berjarak lebih lagi mendirikan rumah baru kurang 30 kilometer, dikutip dari Perpus Kemdikbud.

Lebih lanjut, masyarakat Kampung Naga juga memiliki kepercayaan terhadap Karuhun Sunda. Bahkan, sebuah artikel ilmiah Ujang Saepullah tahun 2018, bertajuk "Etnografi komunikasi Islam Sunda Masyarakat Adat Kampung Naga di Tasikmalaya Jawa Barat".

Baca Juga: 4 Hantu Sunda Lelembutan: Kuntilanak hingga Nyi Roro Kidul Jurig Populer

Kepercayaan-kepercayaan terhadap para karuhun tersebut, merupakan mitologi atau cerita-cerita zaman dulu secara turun temurun. Seperti Nyi Roro Kidul sebagai dewi laut dan Nyi Pohaci Sanghyang Sri sebagai dewi padi.

Sebut Nyi Roro Kidul Palabuhanratu Sukabumi, Kepercayaan Masyarakat Kampung NagaSebut Nyi Roro Kidul Palabuhanratu Sukabumi, Kepercayaan Masyarakat Kampung Naga

Menurut Cerita Mitos, Nyi Roro Kidul, adalah sebuah legendaris Indonesia, yang dikenal sebagai Ratu Laut Selatan Jawa (Samudra Hindia atau Samudera Selatan Pulau Jawa). Dia juga disebut sebagai permaisuri dari Sultan Mataram, dimulai dengan Senopati dan berlanjut sampai sekarang.

Nyi Roro Kidul memiliki banyak nama yang berbeda, yang mencerminkan beragam cerita-cerita asal di banyak kisah-kisah, legenda, mitos dan tradisional cerita rakyat. Legenda ini, begitu populer di seantero negeri ini, terutama di masyarakat Jawa.

Legenda tersebut, benar atau tidak, fakta atau dongeng memang tidak ada referensi yang meyakinkan. Tetapi sebagian masyarakat Jawa percaya seolah-olah itu benar adanya, mereka mempercayai bahwa Nyi Roro Kidul itu memang Ratu Pantai Selatan yang menjaga laut.

Sehingga dengan kepercayaan tersebut, para nelayan di sekitar pantai pulai Jawa, baik di pantai Palabuhanratu Sukabumi, pantai Pangandaran di Pangandaran, pantai parang kritis di Yogyakarta, dan pantai-pantai lainnya di pulau Jawa, selalu memberikan persembahan atau sesajen kepada Nyi Roro Kidul, dengan menyerahkan kepala kerbau atau kepala sapi, ke tengah-tengah lautan untuk persembahan kepada Sang Ratu.

Baca Juga: 23 Paribasa Sunda dan Artinya, Contohnya "Cilaka Dua Belas"

Kemudian, mitos tentang Dewi Sri atau Dewi Shri (Bahasa Jawa), Nyai Pohaci Sanghyang Asri (Bahasa Sunda), adalah dewi pertanian, dewi padi dan sawah, serta dewi kesuburan di Pulau Jawa dan Bali.

Pemuliaan dan pemujaan terhadapnya berlangsung sejak masa pra-Hindu dan pra Islam di Pulau Jawa. Ia dipercaya sebagai dewi yang menguasai ranah dunia bawah tanah dan bulan.

Perannya mencakup segala aspek Dewi Ibu, yakni sebagai pelindung kelahiran dan kehidupan. Ia juga dapat mengendalikan bahan makanan di bumi terutama padi: bahan makanan pokok masyarakat Indonesia, maka ia mengatur kehidupan, kekayaan, dan kemakmuran.

Berkahnya terutama panen padi yang melimpah dan dimuliakan sejak masa kerajaan kuno di Pulau Jawa seperti Majapahit dan Pajajaran. Kepercayaan masyarakat terhadap mitos-mitos tersebut tanpa reserve, merupakan gambaran masyarakat Indonesia yang sesungguhnya.

Sumber: Artikel Ilmiah UIN SGD

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa