Seni Arsitektur Kampung Ciptagelar Sukabumi, Mengenal Warisan Rumah Adat Sunda

Selasa 24 Januari 2023, 12:30 WIB
Seni Arsitektur Kampung Ciptagelar Sukabumi, Mengenal Warisan Rumah Adat Sunda (Sumber : Instagram/@odewikra)

Seni Arsitektur Kampung Ciptagelar Sukabumi, Mengenal Warisan Rumah Adat Sunda (Sumber : Instagram/@odewikra)

SUKABUMIUPDATE.com - Arsitektur rumah tinggal tradisional Sunda di Kampung Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi adalah hasil karya leluhur dengan kearifan lokalnya.

Arsitektur rumah tradisional Sunda di Kampung Adat Ciptagelar mewariskan nilai-nilai struktur konstruksi bangunan yang baik, unik dan dapat diaplikasikan pada desain bangunan masa kini.

Rumah tinggal tradisional Sunda di Kampung Kasepuhan Ciptagelar Sukabumi memiliki struktur konstruksi yang kokoh. Hal ini dibuktikan dari usia bangunan yang sudah berdiri ratusan tahun dan teruji saat menghadapi bencana gempa bumi, angin, maupun beban bangunan dan beban fungsi.

Baca Juga: Filosofis Rumah Panggung: Arsitektur Sunda Buhun di Kampung Adat Ciptagelar

Tata bangunan Kasepuhan Ciptagelar pun diletakkan dengan cara nyengked atau terasering (sengkedan). Bangunan dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu are (paling bawah), leuir (paling tinggi) dan siger tengah (di tengah-tengah).

Pembagian tersebut disusun berdasarkan aturan adat yang harus dipatuhi masyarakat Kasepuhan Ciptagelar, dikutip dari salah satu penelitian Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Beralih soal bentuk suhunan rumah adat sunda yang kemudian dikutip dari laman sundapedia.com. Rumah adat Sunda umumnya sering disebut imah panggung atau rumah panggung. Sebutan imah panggung didasarkan pada rumah yang terbuat dari bahan-bahan alam seperti batu, kayu, bambu, dan ijuk atau ilalang.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Wargi Sukabumi Harus Tahu! Zaman dahulu, tempat tinggal di perkampungan tatar Sunda mayoritas berbentuk rumah panggung, tetapi sekarang sebaliknya, rumah panggung justru hampir tidak ada. Kecuali di kampung-kampung adat yang mempertahankan tradisi dan budaya Sunda buhun atau dalam bahasa sunda "pasisian pisan".

Kaki-kaki rumah adat Sunda disebut batu tatapakan, yaitu batu yang dipahat membentuk balok. Lantainya dari kayu papan atau palupuh dari bambu. Dari tanah ke lantai ada kolong, biasanya sering dimanfaatkan untuk kandang ayam, entog, meri (itik), atau soang (angsa).

Tihang atau tiangnya dari balok kayu (pasagian), dindingnya bilik yang terbuat dari anyaman bambu. Di antara tiang-tiang terdapat kayu palang yang disebut palang dada.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Jendela dapur jarang memakai kaca, melainkan dari sarigsig kayu atau bambu. Sarigsig yaitu bilah kayu, bambu atau besi yang dipasang vertikal dengan jarak agak carang (jarang). Di dapur umumnya terdapat tungku dari tanah yang disebut hawu. Di atas hawu terdapat para tempat menyimpan kayu bakar.

Pintu depan maupun dapur umumnya dari kayu papan tanpa variasi atau dari triplek. Di depan pintu terdapat golodog yaitu bangku yang menempel ke bangunan rumah.

Jendela depan menggunakan kaca. Langit-langitnya dari bilik bambu. Suhunan atau atapnya dari injuk (ijuk), eurih (ilalang), atau hateup (kiray).

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel12 Desember 2024, 06:00 WIB

Resep Soto Ayam Kuah Bening, Inspirasi Makanan Hangat Berkuah di Musim Hujan

Soto ayam kuah bening merupakan makanan khas Indonesia yang selalu menjadi favorit dan biasanya dapat ditemui di restoran maupun di tempat makan pinggir jalan.
Ilustrasi. Resep Soto Ayam Kuah Bening, Inspirasi Makanan Hangat Berkuah di Musim Hujan (Sumber : Freepik.com)
Science12 Desember 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 12 Desember 2024, Pagi Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan, hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 12 Desember 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan, hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 12 Desember 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi11 Desember 2024, 21:55 WIB

Tinjau Lokasi Bencana, Bupati Sukabumi Pastikan Pengungsi Terlayani dengan Baik

Bupati Sukabumi Marwan Hamami sebut para pengungsi telah terkondisikan dengan baik. Semua telah terlayani dengan berbagai fasilitas kedaruratan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meninjau lokasi bencana banjir di Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Inspirasi11 Desember 2024, 21:06 WIB

Perkuat Gerakan Wakaf, YRST Dompet Dhuafa Gandeng Wali Kota Sukabumi Terpilih

Yayasan Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa gandeng Wali Kota Sukabumi terpilih Ayep Zaki menuju Sukabumi sebagai Kota Wakaf.
RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa mengajak Wali Kota terpilih Sukabumi, Ayep Zaki, untuk sama-sama memperkuat dan mengembangkan wakaf. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi11 Desember 2024, 20:41 WIB

Efek Banjir di Cieurih Datarnangka Sagaranten Sukabumi: 35 Rumah Rusak-8 Motor Hilang

Kampung Cieurih Datarnangka Sagaranten Sukabumi berada di daerah dataran rendah, lokasinya berjarak sekitar 200 meter dari aliran Sungai Cikaso.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Entertainment11 Desember 2024, 20:00 WIB

Seriuskan Hubungan, 10 Artis Indonesia yang Lamar Kekasihnya Sepanjang Tahun 2024

Sepanjang tahun 2024 menjadi momen membahagiakan serta mencetak kenangan manis bagi sejumlah artis Indonesia yang melakukan lamaran atau dilamar begitu romantis oleh kekasihnya.
Seriuskan Hubungan, 10 Artis Indonesia yang Lamar Kekasihnya Sepanjang Tahun 2024 (Sumber : Istimewa)
Sukabumi11 Desember 2024, 19:04 WIB

Perumdam TJM Sukabumi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam

Penyerahan bantuan ini dilakukan bersama Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan diterima langsung oleh masyarakat yang terkena dampak bencana.
Direktur Utama Perumdam TJM, Mohammad Kamaludin Zen saat menyerahkan bantuan untuk korban bencana Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life11 Desember 2024, 19:00 WIB

Kereta Naga Paksi: Warisan Budaya Sumedang yang Sarat Makna Filosofis

Kereta Naga Paksi adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Sumedang, Jawa Barat.
Kereta Naga Paksi adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Sumedang, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@karatonsumedanglarang_official).
Fashion11 Desember 2024, 18:38 WIB

8 Gaya Fashion Untuk Inspirasi OOTD ala Azizah Salsha: Dari Kasual hingga Glamour!

Temukan inspirasi gaya OOTD dari Azizah Salsha, selebgram yang selalu tampil memukau dengan berbagai pilihan outfit. Mulai dari kasual hingga glamour penuh pesona. Siap untuk memadukan outfit favorit kamu dengan gaya ala Azizah?
8 Gaya Fashion Untuk Inspirasi OOTD ala Azizah Salsha: Dari Kasual hingga Glamour! (Sumber : IG/@azizahsalsha_)
Inspirasi11 Desember 2024, 18:32 WIB

DPMPTSP Sukabumi Sosialisasi Perizinan Usaha Berbasis Risiko Sektor Peternakan

Dengan sosialisasi ini, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi berharap pelaku usaha sektor peternakan dapat berkembang lebih efisien dan kompetitif.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar saat membuka kegiatan Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Peternakan, Selasa 10 Desember 2024. (Sumber Foto: Istimewa)