Arus Balik dari Pantai Melonjak, One Way Diterapkan di Simpang Gunung Butak Sukabumi

Senin 24 April 2023, 20:07 WIB
Polisi berlakukan skema one way atau satu arah di Simpang Pos Gunung Butak Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas Supendi)

Polisi berlakukan skema one way atau satu arah di Simpang Pos Gunung Butak Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - H+2 Lebaran, polisi terpaksa menerapkan sistem rekayasa lalu lintas one way atau satu arah balik di Pos Pam pertigaan Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023) sekitar pukul  18.00 WIB petang.

Kebijakan ini dilakukan karena terjadi peningkatan volume kendaraan wisatawan yang terus bergerak ke arah pulang dari objek wisata pantai Citepus, Cikakak, Cisolok dan sekitarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesuai rencana rekayasa lalu lintas, pengendara dari arah pantai Citepus dan sekitarnya akan dialihkan memakai jalur alternatif Cikidang. Sedangkan pengendara yang menuju kawasan pantai dari arah Jalan Siliwangi sementara dilarang melintas.

Sejumlah motor masih diperbolehkan melintas sementara mobil untuk sementara dihentikan petugas.

Baca Juga: Kendaraan yang Menuju Ke Palabuhanratu Diarahkan Masuk Warungkiara Sukabumi

Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Mangapul Simangunsong mengatakan, one way direncanakan dilakukan selama 15 menit sampai tidak terjadi lagi penumpukan di jalur pantai.

"Kira kira 15 menit kita lakukan karena ada penumpukan di Karanghawu Cisolok, jadi ini berlakukan sekitar 15 menit," ujar Mangapul di Pos Pam Gunung Butak.

Meski begitu, Mangapul menampik soal arus kedatangan wisatawan, ia menyebut pengendara yang tertahan dari arah pasar atau Jalan Siliwangi menuju pantai di dominasi warga lokal yang hendak pulang ke arah Citepus dan sekitarnya.

"Betul, ini (kendaraan tertahan dari arah pasar menuju Citepus) bukan yang wisata dari kota, sepertinya masih warga Palabuhanratu yang mau pulang," ujar Mangapul.

Salah seorang pengendara yang tertahan one way, Yusuf, mengatakan, ia dan keluarga satu mobil hendak pulang dari Sukabumi ke Citepus. Ia mengaku, tidak tahu akan diberlakukan one way sementara ini.

"Ia saya tidak tahu akan diberlakukan one way sementara ini. Dari saudara mau pulang ke arah Citepus, gak tahu (akan ada one way) belum ada kabar, mendadak," ujarnya.

Baca Juga: H+2 Lebaran: Kendaraan Wisatawan Padati Jalur Wisata Palabuhanratu Sukabumi

Hingga berita ini tayang, atau sekitar pukul 20.00 WIB, polisi masih memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di titik tersebut. Volume kendaraan dari arah Citepus, Cikakak, Cisolok masih terus mengalir.

Sedangkan kendaraan roda empat yang dipending dari jalan siliwangi terjadi penumpukan hingga Pasar Palabuhanratu. Sama halnya di Gunung Butak, antrian kendaraan yang dipending terus memanjang.

Dominasi kendaraan yang menuju arah pulang atau ke Cikidang didominasi kendaraan roda empat dengan plat nomor polisi luar daerah seperti B dan D.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update