H+2 Lebaran: Kendaraan Wisatawan Padati Jalur Wisata Palabuhanratu Sukabumi

Senin 24 April 2023, 12:27 WIB
Kepadatan kendaraan di jalur wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Kepadatan kendaraan di jalur wisata pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/4/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan wisata pantai di wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dan sekitarnya, terus dipadati pengunjung pada H+2 lebaran Idulfitri 1444 Hijriah atau Senin (24/4/2023). Sejak Minggu kemarin hingga Senin pagi menjelang siang, wisatawan terus berdatangan, baik menggunakan sepeda motor maupun mobil.

Lalu lintas di sejumlah titik terpantau padat merayap. Meski belum terjadi kemacetan total, namun kendaraan memadati Jalan Nasional Sukabumi-Palabuhanratu, terutama mulai Simpang Tiga Bagbagan hingga Simpang Tiga Gunung Butak Palabuhanratu bahkan sampai objek wisata Pantai Karanghawu di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Beberapa skema rekayasa lalu lintas dilakukan Polres Sukabumi untuk mengurai kepadatan kendaraan. Termasuk menerjunkan ratusan personel bersama pihak lainnya.

"Antisipasi untuk yang datang dari arah Cibadak atau Kota Sukabumi menuju Palabuhanratu, kami hanya berikan jalur melalui Warungkiara supaya tidak ada pertemuan dua arah," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede. Sementara wisatawan yang akan kembali, dapat melintasi jalur Cikidang, dan ini hanya untuk kendaraan kecil.

Baca Juga: Dua Ditemukan, Tiga Wisatawan Terseret Ombak Laut Geopark Ciletuh Sukabumi Masih Dicari

"Kendaraan besar apalagi bermuatan berat, tidak memungkinkan (lewat Cikidang), tetap melalui jalur Warungkiara. Kami imbau untuk menunggu sampai kepadatan arus datang melalui Warungkiara agak berkurang," ujar Maruly.

Maruly menegaskan, wisatawan yang sudah masuk wilayah Palabuhanratu, akan diarahkan hanya melintasi Simpang Tiga Gunung Butak. "Jadi tidak boleh lagi melalui Jalan Siliwangi maupun Bhayangkara. Kami arahkan ke atas semuanya (Simpang Tiga Gunung Butak). Kami melakukan rekayasa supaya tidak ada lagi penumpukan kendaraan seperti tahun-tahun sebelumnya yang menyebabkan kemacetan," kata dia.

Diketahui, pada Minggu kemarin terdapat 17 wisatawan yang terseret ombak di sejumlah pantai di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi. Dari 17 orang, dua sudah ditemukan meninggal dunia pada Senin ini, dan tiga masih dinyatakan hilang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi