BPBD: Gempa Laut Jawa M 6,6 Ambrukan Dinding Rumah Warga Cikembar Sukabumi

Jumat 14 April 2023, 22:44 WIB
Kondisi dinding rumah warga Cikembar Sukabumi yang ambruk usai diguncang gempa laut jawa M 6,6. (Sumber : Istimewa)

Kondisi dinding rumah warga Cikembar Sukabumi yang ambruk usai diguncang gempa laut jawa M 6,6. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Magnitudo 6,6 yang terjadi di Laut Jawa tepatnya di perairan Tuban, Jawa Timur, getarannya terasa sampai ke Kabupaten Sukabumi. Guncangan lindu yang kuat itu bahkan mengakibatkan dinding rumah seorang warga di Kecamatan Cikembar, ambruk.

Dinding rumah yang ambruk tersebut milik Ai Reni (47 tahun), warga Kampung Cikate RT 03 RW 11, Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

“Ketika bu Ai (Pemilik Rumah) sedang masak di dapur untuk persiapan buka puasa. Tiba-tiba terasa getaran di rumahnya dan terdengar suara berjatuhan perabot dapur semua yg ada di rumah berlarian keluar sambil berteriak ‘gempa’. Hanya berselang beberapa detik, sebagian dinding rumahnya ambruk,” ujar Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna dalam laporannya.

Daeng memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun karena kondisi bangunan rumah rusak, penghuni rumah yang berjumlah 1 kk 5 jiwa diungsikan sementara.

"Semua penghuni rumah sementara diungsikan ke rumah saudaranya. Kerugian tercatat mencapai Rp 10 juta,” kata Daeng.

Baca Juga: Tidak Berpotensi Tsunami! BMKG Soal Gempa Kuat M6,6 di Laut Tuban Jatim

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan, gempa bumi M6,6 itu terjadi pukul 16.55.44 WIB di wilayah Laut Jawa.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,9. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,31° LS ; 111,96° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 Km arah Barat Laut Kota Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 643 km," jelasnya.

Daryono berujar, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab pull pada lempeng Indo-Australia yang tersubduksi hingga di bawah Laut Jawa.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," jelasnya.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)