BPJAMSOSTEK Sukabumi Gelar Diskusi Soal Perlindungan Pekerja Sektor Informal

Kamis 13 April 2023, 09:37 WIB
BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi menggelar diskusi terkait perlindungan untuk para pekerja khususnya sektor informal pada Rabu (12/4/2023) di Hotel Balcony. | Foto: Istimewa

BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi menggelar diskusi terkait perlindungan untuk para pekerja khususnya sektor informal pada Rabu (12/4/2023) di Hotel Balcony. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi menggelar diskusi soal perlindungan para pekerja khususnya sektor informal dengan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (PERISAI) Sukabumi pada Rabu (12/4/2023) di Hotel Balcony.

Mengutip siaran pers yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, diskusi itu dilakukan oleh sekitar 70 orang anggota PERISAI BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi yang dihadiri Kepala BPJAMSOSTEK Sukabumi Oki Widya Gandha beserta jajaran. Diskusi kali ini membawa tema "rapat evaluasi dan penyusunan strategi triwulan II".

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi mempunyai 70 anggota PERISAI, sejak Januari hingga Maret 2023, total jumlah akuisisi sebanyak 5.005 pekerja sektor Bukan Penerima Upah (BPU).

Diketahui, sejak tahun 2018, BPJAMSOSTEK telah resmi meluncurkan sebuah program kegiatan kerja yang bernama PERISAI BPJS. Ini bertujuan untuk memperluas cakupan kepesertaan dan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya pekerja sektor Bukan Penerima Upah (BPU).

Baca Juga: Momentum Ramadhan, BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi Bagikan Takjil

Oki mengatakan dengan adanya PERISAI di wilayah Sukabumi sangat membantu untuk menyebarluaskan informasi tentang program-program yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK. “Sosialisasi dan edukasi terus dilakukan guna memastikan para pekerja di sektor informal terlindungi oleh BPJAMSOSTEK,” ucapnya.

Oki menambahkan untuk program BPU dengan iuran yang sangat terjangkau sebesar Rp 16.800 per bulan untuk 2 program manfaat yang diterima sangat besar mulai dari pengobatan tanpa batasan biaya jika terjadi risiko kecelakaan kerja, santunan kematian sebesar Rp 42 juta, hingga beasiswa untuk 2 orang dengan total manfaat sebesar Rp 174 juta.

“Sudah banyak contoh para pekerja sektor informal yang merasakan manfaat menjadi peserta BPJAMSOSTEK mulai dari tukang ojek yang mengalami kecelakaan kerja sehingga dirawat di rumah sakit tanpa ada biaya sedikit pun karena semua biaya menjadi tanggungan BPJAMSOSTEK,” lanjutnya.

Oki mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh PERISAI di wilayah Sukabumi yang telah banyak membantu BPJAMSOSTEK untuk melindungi para pekerja khususnya sektor informal.

Dalam kegian tersebut para PERISAI diberikan pelatihan public speaking for marketing oleh Dr Yanti Lestari Pujiastuti M.I.Kom dari Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang diharapkan mampu membuat para Perisai lebih percaya diri dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Sumber: Siaran Pers

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa