Progres Jembatan Pamuruyan Sukabumi Beralih, Fokus Perbaikan Jembatan Lama

Kamis 30 Maret 2023, 21:43 WIB
Jembatan Pamuruyan, Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Jembatan Pamuruyan, Cibadak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Pamuruyan Sukabumi (Cipamuruyan, Cibadak) untuk saat ini sedang fokus untuk perbaikan jembatan existing, dikarenakan jembatan yang berada di Jalan Sukabumi-Bogor, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, sudah mengalami pelemahan pada bagian yang sebelumnya amblas.

Pengawas lapangan, PPK 2.1 PJN Wilayah II Jawa Barat, Warso mengatakan, badan jalan di jembatan existing pamuruyan terlihat ada penurunan, sehingga proses duplikasi jembatan pamuruyan belum bisa dilanjutkan.

"Sekarang badan jalannya udah kelihatan ada penurunan. Jadi untuk progres jembatan baru, sementara info yang didapat, sedang proses administrasi penyelesaian dengan pihak penyedia jasa," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Kamis (30/03/2023).

Baca Juga: Mangkrak, Diduga Nilai Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Terlalu Rendah

Adapun menurut Warso, proses yang berjalan sekarang, guna perbaikan jembatan yang lama, dengan penyedia jasa baru, lantaran jembatan pamuruyan lama akan difungsikan secara normal menjelang arus mudik lebaran.

"Kalau keburu targetnya sebelum lebaran, minimal kalau gak dapat, pada saat lebaran bisa dilalui dua lajur, tanpa hambatan. Sekarang kan masih ada hambatan kalau lalu lintas berat, ketika ada mobil gede papasan, itu masih ada hambatan," ujarnya.

Kemudian Ia mengungkapkan, salah satu penyebab pihaknya fokus ke jembatan lama terlebih dahulu, mengingat faktor keselamatan dan keamanan menjadi tujuan utama.

Baca Juga: Viral Video Sekum MUI Sukabumi di Twiter, Disebut Miliki Senjata Api dan Mau Makar

"Progres kita fokus perbaikan jembatan lama dulu, karena khawatir jembatan lama itu. Jangan sampai kejadian hal yang tidak diinginkan. Seperti menunggu jembatan baru, malah jembatan lamanya kembali ambrol," terangnya.

"Kalau pun dipaksa dikerjakan jembatan baru, masih ada hambatan di jembatan lama itu," lanjutnya.

Ia menjelaskan, perihal waktu pelaksanaan untuk pengerjaan jembatan lama, yang mana tengah dievaluasi untuk disetujui dengan pihak terkait. Kemudian Ia menambahkan, jembatan lama sudah menjadi sebuah konsep.

Baca Juga: Mati Suri 30 Menit, Ibu Muda di Baros Sukabumi Cerita Amalnya Hilang Gegara Ghibah

"Kemarin proses perencanaan sudah ada, tinggal finalisasi proses perencanaan di Bandung. Jadi ada desainnya yang sudah diusulkan, untuk desain itu sendiri, tinggal nunggu sign (tanda tangan). Kalau udah itu bisa langsung eksekusi," paparnya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, progres duplikasi jembatan pamuruyan dalam tahap penyelesaian administrasi, terkait kontrak mereka (penyedia jasa), yang akan dikenakan denda.

"Kan sudah melalui masa kontrak tuh. Jadi kemungkinan nanti, kalaupun kontraknya berakhir atau diputus, nanti akan ada penyedia jasa baru, katanya begitu, tapi masih kemungkinan" kata Ia.

Baca Juga: Ada Bocimi Seksi 2, Tol Fungsional Sepanjang 217,2 Km Disiapkan untuk Lebaran

Sementara, Ia menyatakan, tidak ada perubahan struktur pada jembatan pamuruyan, namun pihaknya tengah mengupayakan, guna arus mudik lebaran, sehingga pengguna jalan bisa mendapatkan kenyamanan dan keamanan.

Baca Juga: Bukan Sukabumi, Puan Maharani Banyak Memilih Tanah di Bali dan Bogor dalam Catatan LHKPN

"Kalau bicara arus mudik Lebaran diusahakan fungsional lagi, kalaupun belum, kita udah ada upaya pekerjaan. Jadi minimal kondisi saat lebaran nanti jembatan lama udah rapih," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)