Korban Hipnotis, Tukang Siomay di Cianjur Tinggalkan Dagangan Demi Antar Pelaku ke Sukabumi

Jumat 03 Maret 2023, 00:10 WIB
Nandang ketika di Labora, Cibadak | Foto : Ibnu Sanubari

Nandang ketika di Labora, Cibadak | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Diduga menjadi korban hipnotis, Nandang (22 tahun) yang merupakan seorang pemuda asal Cianjur ditelantarkan di sekitar Jalan Alternatif Nagrak, Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi oleh orang tidak dikenal, pada Kamis (02/03/2023) sore.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun Nandang ditemukan oleh sejumlah warga, dalam kondisi seperti orang kebingungan dan sekujur tubuhnya basah kuyup. Kemudian salah seorang warga berusaha menolong Nandang dengan membawa Nandang ke Labora, Cibadak.

Ketika dimintai keterangan oleh pihak sukabumiupdate.com, Nandang mengaku dari Cianjur. Yang mana setelah diminta untuk mengantarkan orang tidak dikenal yang diduga pelaku, sepeda motornya malah raib, hingga pada akhirnya Nanang ditelantarkan di Jalan Alternatif Nagrak.

“Saya tadi dari Cianjur, lagi jualan siomay di sekitaran Rancagoong, saat tengah berjualan tiba-tiba, orang tidak dikenal menghampiri dengan bertanya paket siomay untuk hajatan. Seolah mau beli siomay dalam paket besar," ujarnya.

Ia menyatakan, dimintai untuk mengantarkan diduga pelaku ke Cibadak, dengan menggunakan motor yang tengah digunakan untuk berjualan siomay, hingga pada akhirnya menuruti keinginan orang tersebut.

"Saya juga bingung, kenapa mau diajak orang itu, lalu gerobak siomay malah saya tinggal. Jadi di motor itu sebelumnya ada gerobak siomay, itu gerobak malah saya lepas dulu dari motor dan ditinggal di Rancagong, Cianjur," kata Ia.
"Terus orang itu, bawa bungkusan plastik, minta tolong saya buat nganter ke Cibadak, Sukabumi. ” lanjutnya

Lebih lanjut, Ia menuturkan, ketika di Jalan Alternatif Nagrak, Nandang diminta untuk turun dari sepeda motor miliknya, dengan alasan, meminta Nandang untuk mengantarkan bungkusan plastik ke rumah orang.

“Saya turun dari motor dan terima plastik untuk dianterin, kemudian setelah balik dari nganterin itu, taunya dia malah kabur bawa motor saya. Dan saya mencoba cari, tapi orang itu udah enggak ada. Saya jadi bingung kaya orang linglung,” ungkapnya.

Sementara itu, sejumlah warga memberikan makanan, minuman dan ongkos pulang untuk Nandang. Ketika itu Nandang diminta naik bus untuk pulang ke Cianjur, lantaran Nandang mengaku berasal dari Kampung Cijedat RT 01/ 02, Desa Susukan, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat19 Maret 2024, 15:30 WIB

Cara Mudah Mencegah Lonjakan Gula Darah, Coba Lakukan 8 Tips Ini di Rumah

Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa mencegah lonjakan gula darah dalam tubuh dan penting diketahui penderita diabetes
Ilustrasi - Berikut ini beberapa cara mudah yang bisa mencegah lonjakan gula darah dalam tubuh dan penting diketahui penderita diabetes (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Sukabumi Memilih19 Maret 2024, 15:23 WIB

Survei Calon Bupati Sukabumi 2024, Ananda Omesh Saingi Elektabilitas Iyos dan Asep Japar

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute merilis hasil survei terkait popularitas dan elektabilitas bakal calon bupati Kabupaten Sukabumi untuk Pilkada 2024 yang akan datang.
Bakal calon Bupati Sukabumi: Iyos Somantri, Ananda Rusdiana Omesh, dan Asep Japar | Foto : Sukabumi Update
Inspirasi19 Maret 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Driver Minimal Lulusan SMA di Rumah Sakit Swasta Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi Driver - Lowongan Kerja Sebagai Driver Minimal Lulusan SMA di Rumah Sakit Swasta Sukabumi. | (Sumber : Freepik.com/@standret)
Fashion19 Maret 2024, 14:30 WIB

Banyak Pilihan, 5 Ide Outfit Perempuan Untuk Rayakan Hari Raya Idul Fitri 2024

Berikut ini beberapa ide outfit perempuan untuk merayakan momen Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga
Ilustrasi - Banyak Pilihan, 5 Ide Outfit Perempuan Untuk Rayakan Hari Raya Idul Fitri 2024 (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 Maret 2024, 14:00 WIB

Kecemasan yang Berlebihan, 11 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang.
Ilustrasi - Gangguan kesehatan mental adalah kondisi yang memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel19 Maret 2024, 14:00 WIB

Minuman Super Segar Buat Takjil Puasa Nih, Bun! Cek Resep Lengkap Es Buah Hongkong Ini, Yuk!

Saat berbuka puasa, akan terasa segar jika tenggorokan kita dibasuh dengan minuman manis dan segar. Banyak resep minuman segar yang bisa jadi takjil puasa, salah satunya adalah Es Buah Hongkong atau Ximilu.
Salah satu minuman super segar yang cocok jadi takjil puasa keluarga, resep lengkap Es Buah Hongkong atau Ximilu yang manis dan nikmat | Foto : YouTube / Frisian Flag Indonesia
Life19 Maret 2024, 13:42 WIB

Apakah Cuka Sari Apel Bisa Mengobati Sakit Kepala? Simak Ulasan Berikut

Sakit kepala adalah gangguan umum bagi kebanyakan orang. Ada banyak klaim mengenai manfaat cuka sari apel, termasuk kemampuannya dalam membantu mengatasi sakit kepala.
Ilustrasi wanita merasakan sakit kepala. | Foto: Freepik/@stocking
Food & Travel19 Maret 2024, 13:34 WIB

Takjil Puasa Super Gurih, Ekonomis, dan Nikmat! Cek Resep Lengkap Martabak Internet Ini

Membuat takjil puasa memang selalu menguras tenaga dan pikiran, apalagi di tengah kenaikan harga bahan pokok seperti sekarang ini.
Martabak Internet yang wajib dicoba. | Foto: YouTube Kreasi Bogasari
Life19 Maret 2024, 13:30 WIB

Pentingnya Menghargai Waktu, 10 Kunci Hidup Bahagia Ini Jarang Disadari Banyak Orang

Berikut ini beberapa kunci hidup bahagia yang jarang disadari banyak orang
Ilustrasi - Pentingnya Menghargai Waktu, 10 Kunci Hidup Bahagia Ini Jarang Disadari Banyak Orang (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih19 Maret 2024, 13:21 WIB

Akui Ada yang Menyarankan, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Soal Maju di Pilkada 2024

Kusmana mengakui ada beberapa pihak yang menyarankan dirinya ikut mancalonkan.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji bicara soal pilkada serentak tahun 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi