Pemkab Sukabumi Bahas Huntara Bagi Korban Pergerakan Tanah di Pasirsuren

Senin 02 Januari 2023, 19:10 WIB
Pemkab Sukabumi tengah membahas percepatan pembangunan huntara bagi korban pergerakan tanah di Kampung Nyalindung Pasirsuren Palabuhanratu (Sumber: istimewa)

Pemkab Sukabumi tengah membahas percepatan pembangunan huntara bagi korban pergerakan tanah di Kampung Nyalindung Pasirsuren Palabuhanratu (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkab Sukabumi memperpanjang masa transisi darurat penanganan bencana pergerakan tanah di Pasirsuren Palabuhanratu. Data terkini mencatat sedikitnya 20 rumah di kampung Nyalindung Desa Pasirsuren roboh dan amblas, sehingga para penghuninya mengungsi sejak 9 bulan yang lalu.

Sekretaris Daerah Ade Suryaman memimpin rapat koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi soal bencana ini di Aula Dinas Sosial, Senin, (2/1/2023)

Sekda mengatakan pemerintah daerah akan memfasilitasi pengadaan Huntara dan memperpanjang masa transisi darurat di lokasi bencana pergerakan tanah Nyalindung Pasirsuren Palabuhanratu.

Baca Juga: Akses Sukabumi Palabuhanratu Terancam, Jalan Nasional di Pasirsuren Amblas

"Pemerintah memandang perlu memperpanjang masa transisi darurat, kita juga akan memfasilitasi penyediaan huntara" ungkap Ade dikutip dari akun resmi Pemkab Sukabumi.

Sekda meminta Dinas Perkim untuk secepatnya menghitung nilai yang dibutuhkan bagi pembangunan fasiilitasi Huntara tersebut. Juga memberikan dukungan sektor lainnya seperti bidang kesehatan, pendidikan dan sarana prasarana air bersih.

"Kami akan berusaha memfasilitasi kebutuhan masyarakat, mudah mudahan situasi dan kondisinya segera pulih," tegasnya.

Baca Juga: 20 Rumah Roboh dan Jalan Anjlok, Update Pergerakan Tanah di Palabuhanratu Sukabumi

Dalam rakor tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Wawan Godawan menjelaskan bahwa relokasi para korban pergerakan tanah di wilayah Nyalindung Pasirsuren adalah solusi.

"Saat ini kita sudah melakukan koordinasi dengan para korban terdampak untuk dialokasikan ke hunian sementara (huntara). Selama ini kita juga berupaya membantu ketersediaan stok pangan dan mempersiapkan relawan tenaga kesehatan dan pendidikan," terangnya masih dikutip dari akun medsos resmi Pemkab Sukabumi.

Terkait masalah percepatan penanganan relokasi, BPBD mengacu kepada hasil kajian geologi, untuk menentukan titik lokasi aman.

Baca Juga: Mengungsi Tanpa Solusi, Asa Penyintas Pergerakan Tanah di Pasir Suren Sukabumi

Sebelumnya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menemui warga korban pergerakan tanah Kampung Nyalindung Desa Pasirsuren, Palabuhanratu Jumat 30 Desember 2022. Marwan meninjau sekaligus mendengar langsung keluhan warga, berdialog dan mencari alternatif solusi, yaitu percepatan relokasi.

"Yang paling penting dan utama saat ini pemerintah membantu percepatan relokasi, dengan memanfaatkan lahan yang memungkinkan untuk ditempati, proses pemindahan itu harus segera dilakukan agar warga terdampak pergerakan tanah segera terfasilitasi" ungkap Bupati dikutip dari akun medsos Diskominfosan Kabupaten Sukabumi.

Hal itu menyikapi aspirasi masyarakat karena kekhawatiran tinggal di rumah yang nyaris roboh, sementara mengungsi kesulitan biaya untuk kontrakan dan bekal sehari-hari.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life19 April 2024, 08:19 WIB

Cukup 4 Bahan, Asam Urat Minggat! Yuk Bikin Minuman Herbal Ala Zaidul Akbar

Asam urat memiliki gejala yang membuat persendian nyeri saat kambuh.
Resep minuman herbal cuma 4 bahan untuk atasi asam urat ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik.com/8foto
Life19 April 2024, 08:12 WIB

Asam Urat Kambuh Setelah Lebaran? Bikin Minuman Herbal Sederhana Ala Zaidul Akbar Ini

Penyakit asam urat yang kambuh setelah lebaran pasti membuat Anda tidak nyaman dan tubuh terasa tidak enak.
Resep minuman herbal sederhana ala Zaidul Akbar yang dapat meredakan asam urat saat kambuh. | Foto: Freepik.com/jcomp
Sehat19 April 2024, 08:00 WIB

6 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Gula Darah

Sobat Sehat Merapat! Yuk, Ketahui Apa Saja Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah.
Bola Sarden. Olahan Ikan. | Contoh Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan oleh Penderita Gula Darah. Foto: YouTube/MamaSuka Indonesia
Life19 April 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Yuk Lakukan Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah Ini!
Ilustrasi. Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah. (Sumber : Pexels/JaneTrangDoan)
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio