20 Rumah Roboh dan Jalan Anjlok, Update Pergerakan Tanah di Palabuhanratu Sukabumi

Kamis 29 Desember 2022, 15:10 WIB
Petugas BPBD meninjau rumah roboh akibat pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/12/2022). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

Petugas BPBD meninjau rumah roboh akibat pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/12/2022). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, bertambah parah pada Kamis (29/12/2022). Ini diduga disebabkan tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir.

Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengatakan kondisi yang khususnya dipicu curah hujan tinggi sejak Rabu malam, 28 Desember 2022, tersebut mengakibatkan 20 rumah warga roboh (sebagian, seluruhnya, dan lanjutan), jalan raya anjlok, hingga pipa saluran air pecah.

Diketahui, rumah-rumah tersebut telah rusak sejak bencana pergerakan tanah mulai terjadi pada Maret 2021 di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren.

Baca Juga: Mengungsi Tanpa Solusi, Asa Penyintas Pergerakan Tanah di Pasir Suren Sukabumi

Adapun penanganan yang sudah dilakukan pihaknya, kata Ali, mengimbau warga yang masih menghuni rumah rusak parah agar segera mengosongkannya. Kemudian menunggu proses relokasi penyintas pergerakan tanah ke lahan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) tuntas.

"Saya sudah membuat surat permohonan ke Bupati agar warga yang terdampak (juga) dapat menempati dulu Rusunawa ASN di Desa Cimanggu," ujar Ali dalam laporannya.

"Penanganan kabel listrik yang rebah (roboh) dan pipa PDAM pecah, dipastikan petugas terkait sudah meluncur ke lokasi. Untuk jalan anjlok dibutuhkan bantuan traffic cone, sedangkan bangunan rusak yang mengancam jiwa perlu alat berat untuk dirobohkan," imbuh Ali.

Saat berita ini ditayangkan, petugas BPBD Kabupaten Sukabumi sudah berada di lokasi untuk menanggulangi bencana pergerakan tanah tersebut.

"Saat ini sebagian tim sedang merobohkan rumah-rumah yang mengancam rumah lain seizin pemilik rumah tersebut. BPBD juga melanjutkan asesmen karena banyak rumah warga yang terdampak," kata Sub Koordinator Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim.

Baca Juga: Pergerakan Tanah Landa Desa Cijangkar Sukabumi, Rumah dan Tempat Usaha Terdampak

Sementara arus lalu lintas di ruas jalan nasional yang anjlok di lokasi pergerakan tanah diberlakukan buka tutup.

Sebelumnya, warga penyintas bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, menagih solusi dari pemerintah. Lebih dari sembilan bulan mereka mengungsi tanpa kejelasan kapan relokasi yang dijanjikan tersebut bisa terealisasi.

Bencana ini membuat puluhan rumah warga rusak, belasan di antaranya rusak berat. Warga korban bencana pun ada yang bertahan atau memilih mengungsi. Namun semakin lama, warga yang bertahan terus dihantui bayangan bencana susulan, hingga akhirnya memilih mengungsi.

Awalnya mereka mengungsi di rumah tetangga dan kerabat, tetapi karena terlalu lama warga-warga itu banyak yang tinggal di rumah kontrakan berbayar setiap bulannya. Sejak masa tanggap bencana ditutup beberapa waktu lalu, belum ada keputusan kapan mereka menempati Hunian Sementara atau Huntara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update