SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan tol bocimi mulai berdampak pada warga yang selama ini cari uang dari kemacetan jalur utara Sukabumi. Saat tol bocimi seksi 2 fungsional, macet rutin Cicurug - Parungkuda saat libur nataru 2023, hampir tak terjadi sehingga pendapatan mereka turun drastis.
Pedagang asongan pinggir jalan yang biasa mangkal sepanjang jalan nasional dari Benda Cicurug hingga Parungkuda mulai was-was dan merasakan dampak dari keberadaan tol bocimi, khususnya seksi 2 (Cigombong Cibadak).
Libur panjang nataru yang biasa jadi momen pedagang makanan dan minuman ringan ini meraup rupiah, nyaris tak terjadi di penghujung 2022. Tol Bocimi seksi 2 yang difungsikan sejak 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, membuat jalanan yang biasanya macet, menjadi padat merayap bahkan relatif lancar.
Baca Juga: Hindari Macet Saat Libur Nataru, Wisatawan Bisa Pantau CCTV Tol Secara Online
Pedagang Tahu Asongan, Cepi (40 tahun) yang biasa standbye di jalur Parungkuda Kabupaten Sukabumi mengungkapkan hal ini. Penghasilannya menurun drastis pada libur nataru tahun ini.
"Ini pengaruh dari dibukanya Tol Bocimi Seksi 2. Yang biasanya orang Jakarta yang mau liburan ke laut dan sukabumi lewat kesini, sekarang lewat tol keluar di Sundawenang," kata Cepi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (01/01/2023).
Sebagai informasi, sejak 23 hingga 31 Desember 2023, tol bocimi seksi 2 dibuka khusus dari arah Bogor (Cigombong) ke Cibadak. Dari tanggal 1 hingga 2 januari 2023, khusus arus balik dari Sukabumi menuju Bogor.
Baca Juga: Bongkar Pasar di Terminal, Upaya Urai Kemacetan di Cibadak Sukabumi
"Sampai tahun baru dapet 20 ribu aja susah. Tahun sebelumnya sehari saya bisa kantongi 100 ribu lebih," ucap Cepi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (1/1/2022).
Bapak tiga anak ini masih menyimpan asa, di sisa masa libur nataru. Karena mulai tanggal 3 Januari 2023 tol bocimi seksi 2 ditutup untuk fungsional karena memang pengerjaannya belum selesai.